Senin, 15 Desember 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Senin, 15 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Penggunaan Teknologi Robot dalam Praktik Keperawatan di Ruang Perawatan Intensif

Administrator Oleh: Administrator
29 Oktober 2023 | 15:54
Penggunaan Teknologi Robot dalam Praktik Keperawatan di Ruang Perawatan Intensif

Ilustrasi teknologi robot keperawatan. freepik.com

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

Oleh : Nova Listya Wahananingtyas

Di dunia perawatan kesehatan, kita terus menyaksikan perkembangan teknologi yang mengubah lanskap pelayanan kesehatan. Perkembangan ini mencakup inovasi yang mendalam dalam metode diagnosis, perawatan, dan manajemen pasien.

BACAJUGA:

PUK

Tolak Revisi PUK untuk Selamatkan Masyarakat

4 Desember 2025 | 15:08
Ahmad Sayuti, Mahasiswa Ilmu Pemerintahan UNPAM Kampus Serang dan pandangannya soal program BLT. (Dokumetasi pribadi)

Membangun BLT yang Lebih Transparan, Akuntabel, dan Berkelanjutan

3 Desember 2025 | 13:28
bencana

Bencana Alam Bukan Karena Alam, Reformasi Tata Kelola SDA Negara Sebagai Tanggung Jawab Ekologis

30 November 2025 | 12:43
Dosen Fakultas Hukum UNTIRTA Anne Gunawati

Menunggu Harap-harap Cemas Revisi Undang-undang Perlindungan Konsumen

29 November 2025 | 08:27

Namun, tidak ada inovasi yang begitu memikat dan kontroversial sekaligus seperti penggunaan teknologi robot dalam praktik keperawatan. Fenomena ini, terutama ketika diterapkan di ruang perawatan intensif, telah mengundang perdebatan, kekaguman, dan pertanyaan filosofis yang mendalam.

Ruang perawatan intensif adalah tempat di mana setiap detik berharga dan tindakan perawatan memiliki dampak nyata pada kelangsungan hidup pasien. Di sinilah teknologi robot memasuki ruang tersebut dan mencoba untuk memberikan kontribusi yang berarti.

Robot dapat membantu perawat dalam melaksanakan tugas-tugas kritis, memastikan pengiriman obat yang tepat waktu, serta memberikan pemantauan yang ketat pada pasien yang sedang dalam kondisi kritis. Namun, pertanyaan mendasar muncul: Sejauh mana teknologi ini dapat menggantikan peran manusia dalam memberikan perawatan yang hangat dan penuh empati?

Dalam artikel ini, penulis akan menjelajahi fenomena penggunaan teknologi robot dalam praktik keperawatan, dengan pendekatan yang komprehensif. Penulis akan menggunakan logika untuk menganalisis manfaat dan risiko penggunaan teknologi ini.

Penulis juga akan merumuskan hipotesis tentang pengaruhnya pada efisiensi dan aspek kemanusiaan dalam perawatan. Selanjutnya, penulis akan menjelaskan bagaimana penulis dapat memverifikasi hipotesis ini dengan data empiris.

Namun, perdebatan seputar penggunaan teknologi robot dalam perawatan kesehatan juga menuntut refleksi filosofis yang mendalam. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita juga akan melibatkan ontologi, epistemologi, dan axiologi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang lebih abstrak: Apa makna eksistensi teknologi dalam dunia perawatan?

Bagaimana pengetahuan tentang penggunaan teknologi robot diperoleh dan diterapkan? Dan yang tidak kalah penting, bagaimana kita dapat menjaga keseimbangan antara efisiensi teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan dalam praktik keperawatan? Mari kita membuka jendela ke dunia yang penuh harapan dan kompleks ini, di mana teknologi robot mempertanyakan serta memperkaya praktik perawatan kesehatan.

Analisis Logika

Penggunaan teknologi robot dalam perawatan intensif membawa berbagai manfaat yang dapat dianalisis secara logis. Robot dapat membantu mengurangi kelelahan perawat dengan mengambil alih tugas-tugas fisik, seperti mengangkat dan memindahkan pasien, serta memberikan perawatan dasar. Dengan demikian, perawat dapat lebih fokus pada tugas-tugas yang memerlukan keputusan klinis dan interaksi manusia.

Selain itu, teknologi robot dapat memastikan pengiriman obat dan perawatan yang konsisten dengan tingkat akurasi yang tinggi. Mereka dapat menghindari kesalahan dosis atau waktu dalam pengobatan, yang merupakan faktor kritis dalam perawatan pasien. Robot juga dapat memberikan pemantauan konstan yang sangat diperlukan bagi pasien yang membutuhkan perhatian ekstra, sehingga dapat mengurangi risiko kejadian yang tidak diinginkan.

Namun, aspek logis yang harus diperhitungkan adalah biaya pengadaan, pemeliharaan, dan pelatihan yang terkait dengan teknologi robot. Investasi dalam teknologi ini harus seimbang dengan manfaat yang diharapkan. Selain itu, masalah keamanan data dan privasi pasien juga perlu diperhatikan dalam penggunaan teknologi ini.

Hipotesis

Hipotesis Pertama: Penggunaan teknologi robot dalam perawatan intensif dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam memberikan perawatan kepada pasien. Ini dapat diuji melalui penelitian kuantitatif dengan membandingkan data efisiensi dan akurasi perawatan sebelum dan setelah penerapan teknologi robot.

Hipotesis Kedua: Dalam mengimplementasikan teknologi robot, perawatan pasien tetap harus mempertimbangkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap pasien. Hal ini mencerminkan kekhawatiran filosofis tentang bagaimana teknologi dapat memengaruhi aspek-aspek kemanusiaan dalam perawatan.

Ini dapat diuji melalui penelitian kualitatif yang melibatkan wawancara dengan perawat, pasien, dan keluarga pasien untuk memahami pandangan mereka tentang penggunaan teknologi robot dalam perawatan.

Verifikasi

Untuk menguji hipotesis pertama, penelitian kuantitatif dapat dilakukan dengan mengumpulkan data efisiensi dan akurasi perawatan pasien sebelum dan setelah penggunaan teknologi robot. Dengan membandingkan data ini, kita dapat menentukan apakah teknologi robot secara signifikan meningkatkan efisiensi dan akurasi perawatan.

Untuk menguji hipotesis kedua, penelitian kualitatif dapat melibatkan wawancara dengan perawat, pasien, dan keluarga pasien. Data dari wawancara ini dapat digunakan untuk mendapatkan wawasan tentang dampak penggunaan teknologi robot pada nilai-nilai kemanusiaan dalam perawatan dan sejauh mana teknologi ini dapat diintegrasikan dengan baik tanpa mengorbankan aspek-aspek ini.

Dengan demikian, analisis logika, hipotesis, dan verifikasi akan membantu kita lebih memahami penggunaan teknologi robot dalam praktik keperawatan intensif dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi perawatan pasien dan nilai-nilai kemanusiaan yang penting.

Telaahan Filosofi

Ontologi: Ontologi adalah cabang filsafat yang membahas tentang eksistensi dan realitas. Dalam konteks penggunaan teknologi robot dalam perawatan intensif, ontologi membantu kita memahami eksistensi teknologi dalam dunia nyata. Teknologi robot adalah entitas fisik yang hadir dalam lingkungan perawatan, dan ini mencerminkan realitas bahwa teknologi ini telah menjadi bagian integral dari praktik perawatan kesehatan.

Ini memungkinkan kita untuk menggali dampak konkretnya dalam perawatan pasien, seperti bagaimana robot membantu perawat dalam tugas-tugas tertentu atau bagaimana robot berinteraksi dengan pasien.

Epistemologi: Epistemologi membahas asal-usul, sifat, batasan, dan validitas pengetahuan. Bagaimana kita memahami, memperoleh, dan menerapkan pengetahuan tentang penggunaan teknologi robot dalam perawatan intensif adalah pertanyaan yang relevan dalam epistemologi.

Kita harus mempertimbangkan bagaimana pengetahuan tentang teknologi robot diperoleh oleh para praktisi perawatan kesehatan, sejauh mana pengetahuan ini didukung oleh bukti ilmiah, dan bagaimana pengetahuan tersebut diterapkan dalam praktik sehari-hari. Hal ini mencakup pemahaman konsep pengetahuan yang mendukung penggunaan teknologi ini dan bagaimana pengetahuan tersebut mengalami evolusi seiring perkembangan teknologi.

Axiologi: Axiologi membahas nilai-nilai dan etika. Dalam penggunaan teknologi robot dalam perawatan intensif, nilai-nilai seperti efisiensi, keamanan pasien, dan kepedulian harus menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan terkait dengan teknologi ini.

Pertimbangan etika sangat penting dalam situasi di mana teknologi dapat menggantikan sebagian peran perawat manusia. Dalam konteks ini, pertimbangan etika harus memastikan bahwa teknologi robot digunakan dengan etika dan menjaga keseimbangan antara manfaat teknologi dengan nilai-nilai kemanusiaan yang penting dalam perawatan.

Dengan telaahan filosofi ini, kita dapat melihat bahwa penggunaan teknologi robot dalam perawatan intensif bukan hanya tentang kemajuan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita memahami eksistensi teknologi, pengetahuan yang mendukung penggunaannya, dan nilai-nilai yang harus kita pertimbangkan dalam pengambilan keputusan. Ini merupakan aspek-aspek filosofis yang sangat relevan dalam membahas fenomena ini.

Penggunaan teknologi robot dalam perawatan intensif adalah suatu perubahan yang signifikan dalam dunia perawatan kesehatan. Melalui pendekatan logika, hipotesis, dan telaahan filosofi, kita dapat lebih mendalam memahami implikasi dan tantangan yang terkait dengan penggunaan teknologi ini dalam praktik keperawatan intensif, serta sejauh mana hal ini akan mengubah cara kita merawat pasien di masa depan. ***

Penulis adalah mahasiswa Magister Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya

 

Tags: keperawatanRuang Perawatanteknologi robot
Previous Post

Pengunjung Kesetrum Hingga Meninggal Dunia, Warga Diduga Bakar Pasar Malam di Kabupaten Serang

Next Post

Pj Gubernur Banten Dukung Silaturahim Akbar Dzuriyat Kesultanan Banten

Related Posts

PUK
Opini

Tolak Revisi PUK untuk Selamatkan Masyarakat

4 Desember 2025 | 15:08
Ahmad Sayuti, Mahasiswa Ilmu Pemerintahan UNPAM Kampus Serang dan pandangannya soal program BLT. (Dokumetasi pribadi)
Opini

Membangun BLT yang Lebih Transparan, Akuntabel, dan Berkelanjutan

3 Desember 2025 | 13:28
bencana
Opini

Bencana Alam Bukan Karena Alam, Reformasi Tata Kelola SDA Negara Sebagai Tanggung Jawab Ekologis

30 November 2025 | 12:43
Dosen Fakultas Hukum UNTIRTA Anne Gunawati
Opini

Menunggu Harap-harap Cemas Revisi Undang-undang Perlindungan Konsumen

29 November 2025 | 08:27
guru
Opini

Hari Guru Nasional 2025: Saatnya Guru Indonesia Sejahtera

24 November 2025 | 10:16
presidensialisme
Opini

Presidensialisme vs Parlementer: Manakah yang Lebih Relevan untuk Indonesia?

20 November 2025 | 11:52
Load More

Popular

  • Aya Balqis

    Siapakah Yuka? Suami Selebgram Malaysia Aya Balqis yang Diduga Selingkuh dengan Jule

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Angin Segar Buat Pegawai Non Database, Pemkot Serang Alokasikan Anggaran Upah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Video Aya dan Jule Kembali Viral, Yuka Sempat Puji Mantan Istri Na Dae Hoon Sholehah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lahan Bukan Milik Sendiri, Gapoktan Akui Petani di Cilegon Kesulitan Berkembang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dituding Jadi Ibu Biologis Lily Anak Angkat Raffi Ahmad, Clara Wirianda Merespon Begini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Honorer Pemprov Banten Diberikan Angin Surga Tentang Pelantikan PPPK Paruh Waktu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 25 ASN Pemprov Banten Kena Sanksi Disiplin, 10 Kasus Tergolong Pelanggaran Berat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Karang Taruna Cilegon Terus Memanas, Karteker PNKT Dinilai Terlalu Dipaksakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadi Korban Salah Sasaran Kasus Julia Prastini Alias Jule, Netizen Ini Kena Spam dari Puluhan Nomor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eks Menteri Dito Ariotedjo Unfollow Sang Istri, Buntut Dikaitkan dengan Davina Karamoy?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
SMAN 1 Cimarga

Pengakuan Siswi SMAN 1 Cimarga yang Ikut Mogok Sekolah, Bukan Dukung Siswa Merokok tapi……

18 Oktober 2025 | 12:16
Forum Honorer Kota Serang

Forum Honorer Serang Nilai Pelantikan 3.800 PPPK Paruh Waktu sebagai Pelecehan Martabat Pekerja

22 Oktober 2025 | 22:25
SMAN 1 Cimarga

Para Siswa SMAN 1 Cimarga Kena Mental Terus Dipojokan Warganet, Pemkab Lebak Kirim Psikolog

16 Oktober 2025 | 19:45
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

Pemkab Serang

Daftar Peserta Open Bidding Jabatan Eselon II Pemkab Serang yang Masuk Tiga Besar

15 Desember 2025 | 05:00
Konser Amal

Gelar Konser Amal Korban Bencana, Sachrudin Ajak Masyarakat Berdonasi

14 Desember 2025 | 21:36
Lebak

Sulit Cari Kerja di Kota Sendiri, 265 Warga Lebak Adu Nasib ke Luar Negeri

14 Desember 2025 | 21:29
LPG

Permintaan LPG 3 Kilogram Diprediksi Akan Meningkat, Disperindag Lebak Pelototi Distribusi

14 Desember 2025 | 21:11

Tag

2022 Andra Soni ASN banjir Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Polisi Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Digital Banten Raya
  • Ecommerce Banten Raya
  • Siding Banten Raya
  • Share Banten Raya

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda