BANTENRAYA.COM – Sampah Kota Tangerang Selatan atau Tangsel akan kembali dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah atau TPAS Cilowong mulai pekan depan bulan September 2022.
Kerja sama pengiriman sampah Tangsel ini akan kembali berjalan, setelah proses penyaluran kompensasi dampak negatif (KDN) kepada warga untuk tiga bulan dicairkan.
Sebelumnya diberitakan, pengiriman sampah Tangsel disetop sementara warga Pasir Gadung dan Jakung, Kelurahan Cilowong, Senin 29 Agustus 2022. Warga menuntut agar kerja sama sampah Tangsel diputus.
Tak hanya sampah Tangsel, warga pun menolak sampah Kabupaten Serang dibuang ke TPAS Cilowong.
Baca Juga: Diakhir Bulan Safar Ternyata Ada Istilah Rebo Wekasan, Begini Artinya
Imbasnya, Pemkab Serang beralih ke Kota Cilegon, dan enggan memberikan bantuan keuangan kepada Pemkot Serang atas kerjasama pengelolaan sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang Farach Richi mengatakan, hingga kini pihaknya tengah menunggu proses pencairan KDN bagi warga sekitar TPAS Cilowong, Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan.
“Mudah-mudahan pekan depan bisa berjalan (pengiriman sampah dari Tangsel),” ujar Farach Richi, kepada Bantenraya.com, Selasa 20 September 2022.
Farach Richi menjelaskan, hampir tiga pekan proses pengiriman sampah dari Tangsel diberhentikan sementara. Termasuk, sampah dari wilayah Kabupaten Serang pun terhenti dan beralih ke Kota Cilegon.
“Sudah tiga pekan. Kalau yang Kabupaten Serang sekarang sudah beralih ke Cilegon,” ucap dia.
Kata Farach, selain keterlambatan penyaluran KDN kepada warga sekitar TPAS Cilowong, kedepan pihaknya berusaha memperbaiki proses pengiriman sampah agar air lindi tak tercecer di jalan.
“Ya, tentu harus ada beberapa perbaikan, terutama dalam proses pengiriman. Bagaimana air lindi tidak tercecer,” katanya.
Untuk penanganan bau yang ditimbulkan dari air lindi yang tercecer di jalan saat proses pengangkutan.
“Tindakan yang DLH lakukan, tiap dua hari sekali melakukan penyemprotan untuk menghilangkan bau,” tutur Farach Richi.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, pengelolaan sampah kerjasama dengan Pemkot Tangsel secara teknis menjadi kewenangan DLH.
Syafrudin berharap dalam pengelolaannya dapat memberikan dampak positif terhadap warga sekitar.
Baca Juga: Begini Sosok Profil Tengku Zanza Bella Usai Tak Terima Ucapan Najwa Shihab, Ternyata Ada Tatonya
“Kerjasama pengelolaan sampah terus kita perbaiki, agar memberikan manfaat,” kata Syafrudin, kepada Bantenraya.com.
Syafrudin menuturkan, salah satu langkah perbaikan kerjasama antar daerah termasuk dengan Pemkab Serang. Selain KDN, Pemkot Serang menerapkan serupa kerjasama dengan Tangsel, berupa Bantuan Keuangan.
“Meskipun TPAS itu limpahan dari Pemkab Serang. Kita ingin memperbaiki sistem kerjasama,” katanya. *



















