BANTENRAYA.COM – Gunung Anak Krakatau di laut Selat Sunda, Lampung Selatan terpantau meletus pada periode pengamatan Kamis 30 Juni 2022, pukul 00.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB.
Dikutip Bantenraya.com dari website https://magma.esdm.go.id/v1/gunung-api/laporan, Jumat 1 Juli 2022, cuaca di sekitar gunung terpantau cerah dan berawan.
Secara visual, gunung terpantau jelas dan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang, dan tinggi 25 meter sampai 200 meter di atas puncak kawah.
Baca Juga: Arc Final One Piece: Luffy vs Blackbeard Pertempuran Paling Klimaks, Siapa Sebenarnya Blackbea
Kemudian, secara visual CCTV teramati asap putih tipis dan sedang dengan tinggi lebih kurang 25 meter sampai 50 meter serta pada malam hari teramati sinar api setinggi lebih kurang 5 meter.
Secara visual CCTV juga teramati terjadi satu kali Letusan dengan warna asap kelabu-hitam tebal dengan tinggi kurang lebih 1.000 meter.
Untuk kegempaan terjadi letusan satu kali, amlitudo 24 milimeter dan durasi 169 detik. Kemudian hembusan terjadi delapan kali, amplitudo 7 sampai 25 milimeter dan durasi 12 sampai 70 detik.
Baca Juga: Mulai Berlaku Hari ini, Simak Link Download Aplikasi MyPertamina dan Cara Daftar
Adapun kegempaan low frekuensi terjadi 18 kali dengan amplitudo 5 sampai 32 milimeter dan durasi 5 sampai 12 detik. Sedangkan, vulkanik dangkal terjadi enam kali.
Gunung Anak Krakatau dinyatakan masih berstatus level III siaga dengan rekomendasi masyarakat atau wisatawan tidak mendekati GAK dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.***
