BANTENRAYA.COM – Logo Presidensi G20 Indonesia ini memiliki arti dan filosofi yang sangat kental dengan budaya Indonesia.
Logo Presidensi G20 Indonesia berbentuk seperti gunungan dengan motif kawung yang di dominasi dengan warna merah putih.
Logo Presidensi G20 Indonesia terinspirasi dari seni budaya Indonesia, yaitu gunungan dengan kombinasi batik kawung yang secara keseluruhan juga terlihat sebagai sulur tanaman yang terus tumbuh.
Baca Juga: Dishub Lebak Buka 3 Trayek Baru, Melayani Angkutan ke Lebak Selatan dan Tengah
Seperti diketahui, pada 1 Desember 2021 Indonesia resmi memulai tugas sebagai Presidensi G20 untuk setahun kedepan.
Indonesia adalah negara berkembang pertama yang menjadi ketua di forum internasional tersebut.
Dikutip Bantenraya.com dari akun Instagram @kemenkominfo berikut arti dan filosofi logo G20 Indonesia 2022.
1. Motif Kawung Berbentuk Siluet Gulungan
Mengenalkan tradisi lokal sekaligus filosofi yang dialami dunia saat ini, motif kawung bermakna semangat untuk menjadi lebih baik dan berguna bagi sesama.
Gunungan merefleksikan perpindahan babak seperti pewayangan. Artinya perpindahan babak menuju pemulihan ekonomi dunia yang lebih inklunsif dan berkelanjutan.
Baca Juga: Tarif Tol Serang-Rangkasbitung yang Gila Mahalnya Berlaku 5 Desember, Masih Mau Lewat?
2. Warna Merah dan Biru
Warna merah pada gunungan bermakna Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia. Warna biru pada tulisan G20 Indonesia 2022 menunjukan jati diri Indonesia sebagai negara maritim.
Filosofi laut juga mewakili negara-negara berkembang dan pulau kecil yang ingin dirangkul Indonesia.
Baca Juga: Ini Dampak Isu Potensi Tsunami 8 Meter di Selat Sunda, Meresahkan dan Membunuh Usaha Jasa Pariwisata
3. Sulur tanaman
Sulur tanaman yng tumbuh mununjukan visi Indonesia mengenai representasi semangat pemulihan yang hijau, inklunsif dan berkelanjutan. ***