BANTENRAYA.COM – Pada 21 Oktober 1978, seorang pilot sipil Australia, Frederick Valentich, menghilang secara misterius.
Pilot sipil Australia bernama Frederick Valentich tersebut menghilang secara misterius setelah melihat unidentified flying object (UFO).
Bagaimana kisah selengkapnya dari pilot Australia Frederick Valentich? Simak selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Bagas Yulianto Terpilih sebagai Koordinator Aliansi BEM Banten Bersatu
Kisah ini dikutip dari laman Unsolved Indonesia pada Senin, 21 Oktober 2024, tentang hilangnya pilot Australia.
Pada malam 21 Oktober, Valentich memulai penerbangan latihan dari Moorabbin, Australia menuju King Island, Tasmania, dengan jarak tempuh 125 mil melintasi Selat Bass.
Pada pukul 19:06, ia menghubungi Melbourne Flight Service untuk melaporkan keberadaan pesawat tak dikenal yang mengikutinya di ketinggian 4.500 kaki.
Baca Juga: Persani Cilegon Kolaborasi Dengan Pondok Pesantren Diharapkan Cetak Atlet Berprestasi
Pihak layanan justru memberitahunya bahwa tidak ada lalu lintas udara di dekatnya pada saat itu.
Namun, Valentich bersikeras melihat pesawat besar dengan empat lampu pendaratan yang terang, terbang sekitar 1.000 kaki di atasnya dan bergerak dengan kecepatan tinggi.
Selama lima menit berikutnya, ia terus melaporkan gerakan pesawat tersebut, bahkan mengira pesawat itu sedang mengorbit di atasnya, seolah-olah pilot lain sedang mempermainkannya.
Baca Juga: Peraturan Komisi Informasi Direvisi, Pendaftaran Sengketa Informasi akan Bisa Dilakukan Online
Valentich hanya mampu mendeskripsikan bahwa pesawat tersebut memiliki eksterior yang mengkilap dan metalik, serta terdapat lampu hijau di atasnya.
Beberapa saat kemudian, Valentich melaporkan ada masalah pada mesinnya.
Ketika petugas radio memintanya untuk mengidentifikasi pesawat itu, Valentich hanya mengatakan, “Benda itu bukan pesawat.”
Baca Juga: Bukan Cuma Jadi Minuman Segar, Ternyata Ini Manfaat Lemon yang Bisa Diolah di Rumah
Setelah pernyataan tersebut, transmisi terputus dan suara terakhir yang terdengar adalah suara gesekan logam.
Sejak insiden tersebut, Frederick Valentich dinyatakan hilang.
Petugas radio Melbourne Flight Service beranggapan bahwa Valentich mengalami kecelakaan, namun pencarian awal di laut dan udara di area tempat dia terakhir kali melapor tidak membuahkan hasil.
Baca Juga: Tingkatkan Partisipasi Pemilih 80 Persen, KPU Kota Serang Gandeng Wartawan
Departemen Transportasi Australia melakukan penyelidikan atas hilangnya Valentich, tetapi tidak menemukan bukti apapun.
Beberapa laporan dari warga yang mengaku melihat pesawat mendarat atau terbang di langit dikumpulkan dan dianalisis, namun tidak ada kaitan langsung antara laporan-laporan tersebut dan kasus Valentich.
Lima tahun setelah kehilangannya, potongan penutup mesin pesawat ditemukan terdampar di Pulau Flinders.
Baca Juga: Permintaan Tinggi, Petani Melon Madu di Waringinkurung Untung Puluhan Juta
Biro Investigasi Keselamatan Udara mencatat bahwa suku cadang tersebut berasal dari jenis pesawat yang sama dengan yang diterbangkan Valentich, bahkan memiliki nomor seri dalam rentang yang sama.
Apabila ingin mengetahui ceritanya secara lengkap, bisa kunjungi laman Unsolved Indonesia atau klik link berikut: https://www.unsolvedindonesia.com/2021/12/kasus-menghilangnya-frederick-valentich.html.***