BANTENRAYA.COM – Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kota Cilegon meminta Pemkot Cilegon untuk membentuk peraturan daerah (Perda).
Produk hukum tersebut diminta Pertuni sebagai perlindungan yang aman nyaman bagi penyandang disabilitas yang ada di Kota Cilegon.
Ketua Pertuni Kota Cilegon Adik Rifa’I yang mengatakan, penyandang disabilitas juga perlu mendapatkan perlindungan yang aman dan nyaman di Kota Cilegon.
Baca Juga: The Judge from Hell Episode 7 Sub Indo Bukan Bilibili: Da Hee Kena Bully, Bit Na Segera Lakukan Ini
“Kami ingin memiliki regulasi Perda dari Pemkot karena kami juga perlu merasakan kota ini, yang katanya kota industri, pendapatan paling besar tapi kami justru tidak merasakan ini,” katanya kepada Bantenraya.com, Kamis 10 OKtober 2024.
Adik menyampaikan, dengan adanya perda tersebut dinilai bisa mendatangkan manfaat dalam jangka waktu yang lama.
Adapun undang-undang perlindungan disabilitas tahun 2016 sudah mencakup semua yang dibutuhkan oleh penyandang disabilitas.
Baca Juga: Semen Merah Putih Cetak 100 Tenaga Kerja Konstruksi Berkopeten di Serang
Ia juga mengaku, sudah dari tiga tahun lalu Pertuni Kota Cilegon melakukan advokasi bersama DPRD Kota Cilegon.
Menurutnya, sejak tiga tahun yang lalu pihaknya telah melakukan penyampaian aspirasi kepada DPRD Kota Cilegon.
“Kan Perda itu bisa untuk jangka panjang tahun-tahun selanjutnya dapat bermanfaat. Ada undang-undang tahun 2016 tapi belum terealisasi karena belum dapat tandatangan pejabat eksekutifnya,” sambungnya.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Bahrain vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Melalui Perda perlindungan untuk Disabilitas tersebut dapat mencakup semuanya mengenai penghargaan, pekerjaan, dan lain-lain.
Selama ini, lanjutnya, disabilitas yang ada di Kota Cilegon belum pernah merasakan manfaat secara optimal dari Kota Cilegon yang menjadi kota industri.
“Kami belum pernah merasakan perekrutan dalam tenaga kerja disabilitas di Kota Cilegon yang katanya kota industri, BUMD, BUMN atau yang lainnya,” ungkapnya.
Baca Juga: Link Nonton Series Sekotengs Episode 5 dan 6, Bukan di FilmApik Lengkap dengan Sinopsis
“Ini kan kota terkaya. Jangankan industri, pemkotnya saja belum mencontohkan perekrutan untuk Disabilitas,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, disabilitas juga ingin pemkot meningkatkan skill SDM mereka sama seperti yang lainnya.
“Kami ingin peningkatan skill SDM kami juga, saat ini masih minim. Skill itu bisa untuk mata pencaharian kami sehari-hari,” ucapnya.
“Dari dulu maunya seperti itu, tapi di lihat-lihat sulit, yaudah sekarang Perda aja dulu,” ungkapnya. (mg-tia) ***