BACAJUGA:
BANTEN RAYA.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Rabu 20 Oktober 2021 mengunjungi lokasi kebakaran di Kampung Pasir Huni, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar.
Selain memberikan bantuan materil untuk membantu pembelian material pembangunan rumah, serta penyediaan sarana pendukung seperti sarana air bersih, bos club’ Inter Milan inipun mengitari sekaligus menyapa para korban kebakaran di kampung setempat yang masih mengungsi ditenda-tenda darurat yang disediakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Baca Juga: Airlangga: Momentum Enam Dekade Golkar, Kita Harus Menang
Bahkan, usai meninjau lokasi kebakaran di Pasir Huni, Menteri BUMN pun banyak mendengarkan aspirasi dari Jaro Saija selaku Kepala Desa Kanekes, serta aspirasi dari beberapa tokoh Baduy lainya, seperti dilima pintu gerbang masuk ke Baduy, diminta disediakan puskesmas pembantu, serta meminta keberadaan pasar rakyat salah satu pintu masuk ke Baduy, tepatnya di Kampung Binong Raya, Desa Kebon Cau, Kecamatan Bojongmanik.
“Alhamdulillah saya bisa datang kesini (Baduy) dengan tujuan untuk berbagai antar sesama yang sedang terkena musibah. Semoga kedatangan kami untuk melakukan silahturahmi dan sekaligus untuk meninjau kondisi terkahir lokasi kebakaran di Baduy, bisa membawa berkah untuk kita semua,”ujar Menteri Erick dihadapan warga Baduy di Kampung Pasir Huni.
Terkait beberapa aspirasi yang disampaikan Jaro Saija, serta para tokoh masyarakat Baduy lainnya yang menginginkan keberadaan Pustu dilima pintu gerbang masuk menuju Baduy, serta kebaradaan pasar rakyat di Kampung Binong Raya, mendapat respon langsung dari Menteri Erick.
Baca Juga: Di Usia ke 57, DPD Partai Golkar Cilegon Perkokoh Fungsionaris dan Kadersiasi
“Aspirasi Pak Jaro Saija dan para tokoh masyarakat Baduy akan menjadi catatan kami, serta mudah-mudahan mampu kami realisasikan,”kata Erick.
Jaro Saija yang ditemui usai menerima Menteri Erick Tohir mengatakan, agar aspirasi terkait kebaradaan Pustu dilima pintu gerbang masuk menuju Baduy, telah disampaikannya secara langsung.
“Tadi telah saya sampaikan, agar keberadaan Pustu dilima pintu gerbang menuju Baduy, serta keberadaan pasar rakyat di Binong Raya, bisa terealisasi, maka saya berharap ke Pak Menteri bisa direalisasikan melalui dana CSR BUMN,”kata Jaro Saija.***
