BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota atau Pemkot Tangerang hadir dengan Gerakan Pangan Murah atau GPM yang berlangsung di 13 kecamatan.
Warga menyambut antusias pada program Gerakan Pangan Murah dan memburu sederet pangan yang dijual secara terjangkau.
Warga Kecamatan Pinang, Septiani mengatakan, ia memanfaatkan GPM tersebut mengaku sangat terbantu.
Program Pemkot Tangerang tersebut dilaksanakan saat harga kebutuhan pokok sedang melonjak, yakni harga minyak goreng Rp18 ribu per liter, di GPM hanya dijual Rp17 ribu.
Baca Juga: Ditetapkan Sebagai PSN, Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Bakal Dibangun di Kota Cilegon
Sedangkan harga beras Rp2 ribu lebih murah dibandingkan di pasaran.
“Telur juga Rp28 ribu sedangkan pasaran di harga Rp30 ribuan. Buat kami kaum emak-emak seribu juga wajib diburu. Alhamdulillah banget deh, GPM ini sangat membantu kami emak-emak buat stok pangan sepanjang puasa,” kata Septiani dikutip dari tangerangkota.go.id pada Jumat, 8 Maret 2025.
Warga lainnya, Sulistiawaty mengaku tak sengaja datang ke GPM karena awalnya ada keperluan mengurus adminduk di kecamatan.
“Pas lihat ternyata ada sembako dan harganya murah-murah akhirnya ikut beli,” ucapnya.
Baca Juga: Bupati Tangerang Tinjau Pelayanan RSUD Tigaraksa, Tekankan Pelayanan Ramah dan Tanpa Diskriminasi
Sebagai informasi, Gerakan Pangan Murah 13 kecamatan masih akan berlangsung hingga 24 Maret 2025 mendatang.***