BANTENRAYA.COM – Pabrik pembuatan baterai kendaraan listrik akan segera dibangun di Kota Cilegon.
Industri hilir pembuatan baterai kendaraan listrik tersebut merupakan bagian dari Chandra Asri Group.
Lokasi pembangunan berada di sekitar Kawasan Industri Krakatau Steel, yang masuk dalam wilayah Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil Kota Cilegon.
Pabrik tersebut, juga sudah ditetapkan sebagai Program Strategis Nasional atau PSN.
Baca Juga: Bupati Tangerang Tinjau Pelayanan RSUD Tigaraksa, Tekankan Pelayanan Ramah dan Tanpa Diskriminasi
Chandra Asri Group telah resmi menyatakan kesiapannya dalam membangun pabrik Chlor Alkali-Ethylene Dichloride atau CA-EDC di Kota Cilegon.
Presiden Direktur & CEO Chandra Asri Group Erwin Ciputra mengatakan, pabrik tersebut sebagai PSN untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
“Kami mengapresiasi langkah dan dukungan penuh dari Pemerintah yang telah menetapkan Pabrik CA-
EDC ini sebagai Proyek Strategis Nasional. Status ini menjadi bukti komitmen bersama dalam mendorong percepatan pembangunan sesuai dengan misi kami sebagai Mitra Pertumbuhan. Melalui pembangunan Pabrik CA-EDC ini, kami berharap dapat turut mendukung Asta Cita dengan mendorong hilirisasi industri dan mengurangi ketergantungan bahan kimia impor,” kata Erwin Ciputra pada Jumat, 7 Maret 2025.
Baca Juga: Ekbispar Award 2025, Apresiasi Prestasi untuk Deretan Lembaga Hebat di Banten
Menurut Erwin, saat ini, perusahaan telah memiliki sejumlah dokumen perizinan termasuk analisis mengenai dampak lingkungan atau Amdal dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sebagai syarat dalam melanjutkan Pembangunan.
“Kami berharap bahwa pembangunan Pabrik CA-EDC ini dapat berjalan lancar dengan dukungan dari seluruh pihak untuk membantu pertumbuhan ekonomi 8 persen serta berperan dalam menciptakan lapangan kerja di Indonesia,” kata Erwin.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah menetapkan PSN yang akan dijalankan selama lima tahun ke depan.
Keputusan itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional atau RPJMN 2025-2029 yang ditandatangani pada 10 Februari 2025.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Khusus Kabupaten Pandeglang pada Sabtu, 8 Maret 2025
Ada 77 program PSN yang akan dikerjakan selama lima tahun ke depan, dengan hampir setengahnya melibatkan kerjasama dengan pihak swasta atau proyek swasta murni.
Salah satu PSN yang ditetapkan oleh Pemerintah adalah Pabrik CA-EDC yang tengah dibangun oleh Chandra Asri Group.
Proyek pabrik CA-EDC menelan investasi sebesar Rp 15 triliun dan akan dikelola oleh anak usaha Chandra Asri Group yaitu PT Chandra Asri Alkali atau CAA.
Pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi sebesar 400.000 ton per tahun untuk kaustik soda basah dan 500.000 ton per tahun untuk Ethylene Dichloride (EDC).
Baca Juga: SDN 2 Bintangresmi Gelar Program LIGHT untuk Pembentukan Karakter Siswa di Bulan Ramadan
Kaustik soda merupakan bahan yang banyak digunakan dalam proses pemurnian alumina dan nikel, terutama dalam komponen baterai kendaraan listrik (EV) dan dibutuhkan dalam industri pulp & paper serta industri rumah tangga.
Sementara itu, EDC adalah bahan utama pembuatan Polynvinyl Chloride (PVC) yang digunakan di berbagai sektor konstruksi, seperti pipa plastik.
Chandra Asri Group telah menandatangani kerjasama dengan Asahi Kasei Corporation (AKC) dari Jepang untuk lisensi teknologi pabrik soda api.
Perseroan juga telah menandatangani kesepakatan lisensi, rekayasa dasar, dan layanan teknis dengan pemegang lisensi teknologi vinil terkemuka dari Amerika Serikat untuk mengembangkan pabrik Ethylene Dichloride (EDC).***