BANTENRAYA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Serang meminta penambahan perahu karet untuk alat evakuasi warga kala banjir.
Jumlah perahu karet yang ada saat ini dirasa masih kurang, terlebih kondisi banjir yang terjadi di Kota Serang cukup parah seperti pada Selasa, 1 Maret 2022.
Usulan ini disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Serang Diat Hermawan saat Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto, perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bersama Walikota Serang Syafrudin meninjau beberapa peralatan BPBD Kota Serang, Kamis 3 Maret 2022.
Baca Juga: BPBD Minta Tambah Perahu Karet, Yandri: Itu Akan Kita Usahakan, Karena itu Kebutuhan yang Wajib
Kalaksa BPBD Kota Serang Diat Hermawan menyebutkan, saat ini hanya memiliki satu unit perahu karet, tenda pengungsi 3 unit, tenda famili 6 unit, tenda posko 4 unit, satu mesin sedot, dan pelampung ada 11 pcs.
“Sangat kurang kalau dengan kejadian banjir yang kemarin, karena titik banjirnya banyak. Tidak seimbang dengan peralatan kami. Terutama perahu karet untuk mengevakuasi korban banjir,” ujar Diat, dihubungi bantenraya.com, Jumat, 4 Maret 2022.
Diat Hermawan mengatakan, idealnya perahu karet memiliki 8 unit, tenda pengungsi 5 unit, tenda famili 8 unit, dan mesin sedot air minimal 8 unit.
Baca Juga: Henrikh Mkhitaryan Umumkan Putuskan Pensiun dari Timnas Armenia, Begini Alasannya
“Pasca banjir banyak yang minta tolong disedot, sedangkan mesin sedot kita terbatas,” ucap dia.
Diat Hermawan berharap usulan peralatan tersebut dapat terealisasi melalui Komisi VIII DPR RI.
“Mudah-mudahan dengan hadirnya Pak Yandri kemarin, usulan peralatan kami ditambah untuk menunjang kinerja BPBD,” harapnya. ***