BANTENRAYA.COM – Polda Banten mengerahkan 4.310 personil gabungan, dalam pengamanan kegiatan Operasi Lilin dan Maung 2024 , dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025.
Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto mengatakan Operasi Liling Maung 2024 ini akan dilaksanakan selama 13 hari. Kegiatan itu dimulai pada 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2024.
“Untuk menjamin keamanan Nataru, Polda Banten bersama TNI dan stakeholder terkait, menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin Maung 2024 yang akan berlangsung selama 13 hari,” katanya saat Apel Gelar Pasukan di Mapolda Banten, Jumat 20 Desember 2024.
Suyudi menjelaskan, sebanyak 4.310 personel gabungan dari kepolisian, dan instansi terkait lainnya akan dikerahkan dalam kegiatan akhir tahun ini.
Baca Juga: Polda Banten Berhasil Gagalkan Peredaran 3 Kilogram Sabu, Kali Ini di Pelabuhan Merak
“Unsur Polri sebanyak 2.953 personel baik Polda maupun Polres jajaran, kemudian untuk instansi terkait sebanyak 1.357 personel,” jelasnya.
Suyudi menambahkan, Polda Banten juga telah mendirikan 51 pos yang terdiri dari, 40 pos PAM, 9 pos Pelayanan, dan 2 pos Terpadu yang tersebar di wilayah hukum Polda Banten.
“Guna menjamin keamanan pada 103 Gereja dan 92 tempat Wisata (Keberadaan kepolisian dan pos),” tambahnya.
Suyudi menerangkan, jika pada Operasi Lilin ini kepolisian akan fokus di pintu gerbang Jawa dan Sumatera. Sebab, aktivitas masyarakat diprediksi akan melonjak.
“Kami sangat terfokus di wilayah Merak, karena menjadi tempat penyebarangan masyarakat yang akan mudik ke wilayah Sumatera melalui 3 Pelabuhan yaitu Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, dan Pelabuhan BBJ yang akan mendukung pelaksanaan penyeberangan” terangnya.
Menurut Suyudi, Pelabuhan Ciwandan akan digunakan untuk masyarakat pengguna sepeda motor, dan bus. Kemudian Pelabuhan Merak untuk pejalan kali dan kendaraan pribadi.
“Pelabuhan BBJ difokuskan untuk kendaraan Truk,” ujarnya.
Selain itu, Suyudi menambahkan apabila terjadi intensitas kendaraan yang hendak menyebabkan tinggi, dan menyebabkan kemacetan kepolisian telah menyiapkan rekayasa lalu lintas.
“Aabila terjadi situasi kendaraan mengekor sampai jalan Tol dengan kondisi kuning bahkan merah, kita akan melakukan rekayasa dengan melakukan delaying system dan buffer zone di KM 43, KM 68, dan Indah Kiat,” tambah.***
