BANTENRAYA.COM – Warga sekitar TPAS Cilowong mengaku sampai saat ini belum menerima dana kompensasi kerja sama pengelolaan sampah antara Kota Serang dengan Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
“Belum denger ada info kalau dana kompensasi dibagikan,” kata Muhdi, salah seorang warga sekitar TPAS Cilowong, Rabu, 15 September 2021.
Muhdi mengungkapkan, awalnya dana kompensasi kerja sama sampah dengan Kota Tangsel itu akan dibagikan kepada setiap kepala keluarga (KK).
Baca Juga: Lagi Musibah Banjir, Warga Citra Gading Geger Kemunculan Ular Sanca Batik Sepanjang 2 Meter
Lalu ia mengusulkan untuk memudahkan agar dibentuk perkumpulan warga sehingga dana tersebut masuk ke rekening organisasi.
Dengan begitu, maka penyaluran akan lebih mudah karena warga tidak hanya membuat rekening satu per satu. Apalagi, jumlah penerima diperkirakan mencapai ratusan KK.
Selain memudahkan penyaluran, anggaran yang masuk ke organisasi juga akan lebih mudah dikontrol oleh publik. Sebab setiap akan mengambil uang di bank, harus ada ketua, sekretaris, dan bendahara.
Baca Juga: Geram Dituding Kurus Karena Obat-obatan dan Berpenyakit, Indra L Bruggman Ungkap Faktanya
“Saya mengusulkan dibuat lembaga saja misalkan paguyuban dan harus ada akte notaris. Infornya sudah dibuat tapi apakah warga sudah menyerahkan ke dinas atau tidak saya tidak tahu,” katanya.
Saderi, warga Kampung Cikoak, Kelurahan Cilowong, membenarkan belum ada sama sekali dana kompensasi dari Pemkot Serang berkaitan dengan kerja sama sampah dengan Tangsel.
Padahal, ia mengaku sudah membentuk organisasi di kampungnya. Meski demikian dia tidak mengetahui apakah kampung lain sudah membuat organisasi atau belum.
Baca Juga: Pesan Bupati Pandeglang Bagi Peserta yang Tak Lolos Tes CPNS: Jangan Baper
“Belum ada penyaluran. Padahal infonya uangnya sudah ada,” kata Saderi.
Saderi berharap dana kompensasi itu bisa dibagikan kepada warga segera. Bila perlu dana tersebut sudah dibagikan sebelum sampah dari Kota Tangsel dikirim ke TPAS Cilowong.
“Kalau bisa sebelum sampah dibuang uang udah dikasih. Kalau sudah dikirim takutnya malah enggak dibagiin,” katanya. ***



















