BANTENRAYA.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten memberikan penghargaan terhadap para pendonor darah sukarela 50 kali dan 75 kali. Dalam kesempatan itu, Ketua PMI Banten Rt Tatu Chasanah mengajak para anak muda untuk menjadikan berdonor darah sebagai gaya hidup.
“Alhamdulillah hari ini (kemarin-red) kita baru selesai memberikan penghargaan kepada para pendonor sukarela dari delapan kabupaten/kota se Provinsi Banten. Jumlahnya pendonor 50 kali sebanyak 213 orang dan pendonor 75 kali sebanyak 57 orang,” ujar Tatu di Markas PMI Banten, Kamis (30/10/2025).
Penghargaan yang diberikan tersebut, kata Tatu, sebagai ucapan terima kasih yang luar biasa dari jajaran PMI karena PMI punya tugas di dalam undang-undang, salah satunya membantu pemerintah dalam penyediaan darah.
“Tanpa pendonor tugas kami tidak bisa berjalan,” katanya.
BACA JUGA: DLH Lebak Sidak Lokasi Pengolahan Ayam Penyebab Bau Busuk, Tak Berizin dan Cemari Lingkungan
Ia mengajak para pendonor sukarela yang menerima penghargaan agar mensosialisasikan kepada generasi muda supaya mereka mau mendonorkan darahnya, dan juga sebagai generasi penerus.
“Kalau kita tidak mensosialisasikan dari sekarang, khawatirnya anak-anak mudah tidak familiar dengan donor darah,” paparnya.
Tatu menegaskan, berdonor darah selain membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti yang sedang dirawat di rumah sakit dan membutuhkan darah juga mendatangkan kebaikan bagi pendonornya.
“Kita ajak anak-anak muda supaya berdonor darah ini menjadi gaya hidup, katanya kalau tidak donor darah tidak keren. Luar biasa kalau berdonor darah ini jadi gaya hidup. Darah ini tidak bisa diproduksi oleh pabrik, jadi kita harus betul-betul saling menolong diantara kita,” tuturnya.
Pendonor darah 50 kali Feizal Syahmenan mengaku sudah mendonorkan darahnya sejak tahun 2.000 saat berusia 28 tahun.
“Saya berkiprah di PMI sejak SMP, ketika tahun 80an ada musibah tabrakan kereta api di Bintaro saya sudah terlibat sebagai PMR. Ketika kita mendonorkan darah kita, kita sedang menjalankan kebaikan,” ungkapnya.***
 
			














