BANTENRAYA.COM – Bunda PAUD Kota Cilegon Alfi Rizki Agnia secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Khairiyah Cilegon Ahmad Munji.
Mou Bunda Paud Alfi Rizki Agnia dengan Ketua STIT Al-Khairiyah Cilegon Ahmad Munji tersebut agar mendorong semua guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melanjutkan pendidikan ke jenjang S1.
Dalam Mou tersebut, para guru hanya membayar biaya kuliah hanya sebesar Rp275.000 per bulan sampai dengan menjadi sarjana.
Diketahui, berdasarkan data sekitar 47,27 persen guru dan tenaga kependidikan PAUD di Kota Cilegon masih belum memiliki gelar S1. Kondisi tersebut menjadi perhatian serius Bunda PAUD Kota Cilegon.
“Kami melihat pentingnya peningkatan kapasitas dan kualifikasi akademik guru-guru PAUD agar mereka dapat memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak kita di usia emasnya,” ujar Bunda PAUD Kota Cilegon Alfi Rizki Agnia yang juga istri Wali Kota Cilegon Robinsar yang disampaikan langsung melalui rilis resmi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon, Kamis 24 Juli 2025.
Baca Juga: Uji Kompetensi, Unsera Siap Tingkatkan Mutu Lulusan
Alfi menyatakan, kondisi berat biaya meneruskan pendidikan ke sarjana menjadi kendala setiap guru, sehingga dengan MoU tersebut para guru bisa meningkatkan kualitas dan mutunya dengan biaya kuliah yang sangat murah
“Melalui program ini, kami ingin memastikan guru-guru PAUD di Kota Cilegon tidak lagi terhambat oleh persoalan biaya. Cukup dengan Rp275.000 per bulan, mereka sudah dapat melanjutkan pendidikan S1 di bidang PAUD,” ujarnya.
Alfi menegaskan, langkah yang diambil menjadi sangat konkret untuk mewujudkan pendidikan anak usia dini yang lebih berkualitas.
“Kami optimis, dengan kualifikasi guru PAUD yang semakin baik, anak-anak kita di Kota Cilegon juga akan mendapatkan pendidikan yang lebih bermutu, sehingga dapat tumbuh dan berkembang sesuai potensi terbaik mereka,” jelas Alfi..
Sementara itu, Ketua STIT Al-Khairiyah Cilegon Ahmad Munji mengungkapkan, senang bisa menjadi bagian dari meningkatkan kualitas para guru, terutama bidang PAUD.
“Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari program yang luar biasa ini. Langkah yang diambil Bunda PAUD ini menjadi motivasi besar bagi guru-guru PAUD, khususnya yang belum memiliki gelar S1 atau yang sudah S1 tapi belum linier di jurusan PAUD,” ungkap Ahmad Munji.
Baca Juga: 652 Pengurus Kopdes Merah Putih Kabupaten Serang Mulai Diajari Pengelolaan Bisnis
Ia juga mengapresiasi Langkah strategis tersebut sebagai bagian meningkatkan sumber daya manusia peserta didik dan juga para guru.
“Program ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah Kota Cilegon melalui Bunda PAUD untuk memajukan pendidikan, mulai dari tingkat dasar. Ini juga mendukung kebijakan dan program strategis Pemerintahan Robinsar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kota Cilegon,” pungkasnya. (***)