BANTENRAYA.COM – Persiapan event Budaye Cilegon Fest and International Folk Arts yang akan digelar pada 6 sampai 11 Agustus 2025 terus dimatangkan.
Rapat koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan, termasuk juga pihak tamu dari negara luar dan kementerian.
Bahkan, Wakil Walikota Cilegon Fajar Hadi Prabowo turun langsung dalam berbagai rapat persiapan untuk mematangkan event internasional tersebut.
Baca Juga: 29 Pejabat Eselon II Pemkab Serang Jalani Uji Kompetensi untuk Rotasi Jabatan ASN
Dalam event tersebut, nantinya akan hadir perwakilan dari 4 negara yakni Rusia, Korea Selatan, India dan India.
Event sendiri juga menjadi ajang pembuktian Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon kepada masyarakat dunia secara luas tentang budaya Cilegon.
Tidak hanya itu saja, bukan hanya mengetengahkan soal budaya. Namun, satu sama lain negara akan saling bertukar budaya dan kesenian masing-masing negara.
Baca Juga: Modus COD Berujung Maut, Pelaku Percobaan Pembunuhan Penjaga Counter HP Dituntut 10 Tahun Penjara
Fajar menjelaskan, berbagai persiapan seperti undangan negara luar dan juga kementerian disiapkan.
“Cilegon bukan hanya dikenal sebagai industri. Namun, budaya dan kesenian bisa dilihat masyrakat dunia,” katanya, Selasa 22 Juli 2025.
Fajar menyatakan, pihaknya juga akan menghadirkan para pelaku UMKM dalam event tersebut.
Baca Juga: Uji Kelayakan Calon Direksi BPRS Cilegon Dimulai, Walikota Turun Langsung Wawancarai Kandidat
“Kalau dari sudut pertukaran ekonomi, pasti UMKM luar biasa. Semoga tidak hujan. Jadi nanti yang di CFD (Car Free Day) akan disebar dibeberapa titik. Salah satunya rumah dinas,” jelasnya.
Dalam event tersebut, delegasi juga nantinya akan diajarkan budaya Kota Cilegon, misalkan tarian dan silat.
“Kami ingin 1 delegasi bisa budaya kita. Intinya ada pertukaran budaya antar negara,” pungkasnya. ***