BANTENRAYA.COM – Dalam rangka membuka peluang investasi di Kota Cilegon, salah satu perusahaan asal China akan memberikan anggaran investasi dengan nilai tak terbatas kepada Pemkot Cilegon.
Kerja sama tersebut ditandai dalam kesepakatan Pemkot Cilegon bersama perusahaan Guangdong Privince’s Trade Promotion Association asal China di Kantor Walikota Cilegon, Selasa 26 Mei 2025.
Walikota Cilegon Robinsar mengatakan, kerja sama tersebut dalam rangka investasi yang masuk beberapa peluang di Kota Cilegon seperti limbah B3, penanganan sampah, Pelabuhan Warnasari, dan Jalan Lingkar Utara (JLU).
Baca Juga: Lima Tahun Menunggu, Korban Longsor Lebakgedong Desak Pemprov Banten Segera Dibangun Huntap
“Beliau sangat tertarik dan ingin segera, bahkan kalau sudah ada lahannya beliau siap berinvestasi. Ini tinggal kembali ke kitanya,” kata Robinsar kepada awak media, Selasa 26 Mei 2025.
Untuk nilai investasinya, ia mengungkapkan, pihak perusahaan Guangdong Privince’s Trade Promotion Association akan memberikan nilai anggaran yang tak terbatas.
“Nilainya tak terbatas, tergantung tinggal kebutuhan saja berapa nilai kebutuhan investasi di Kota Cilegon. Tapi untuk wacana limbah B3 beliau menyiapkan sebesar Rp 2,5 triliun,” ungkapnya.
Baca Juga: Ratu Zakiyah-Najib Hamas Resmi Dilantik, Andra Soni Minta Segera Lakukan Penyesuaian Program
Pemkot Cilegon berkomitmen akan memfasilitasi sarana dan prasarana untuk mempersiapkan investasi tersebut seperti perizinan lokal maupun izin ke pemerintah pusat.
“Pembahasan investasi ini akan melakukan resume selama 1-2 minggu dari kedua belah pihak, kita akan berbagi tugas supaya bisa segera terbangun,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur perusahaan Guangdong Privince’s Trade Promotion Association asal China Zhang Biao mengaku telah beberapa kali mengunjungi Kota Cilegon dan memiliki ketertarikan untuk berinvestasi.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Disperindag Cilegon Pastikan Komoditas Pangan di Pasar Kranggot Cilegon Aman
“Kami merasa Kota Cilegon lengkap dari mulai infrastruktur dan lain-lain, makanya kami putuskan untuk investasi di kota ini,” ucapnya.
Kata dia, perusahaannya telah melakukan investasi di Indonesia sebesar 10 miliar USD, dan kali ini telah memilih Kota Cilegon untuk berinvestasi selanjutnya.
“Kunjungan kami kali ini untuk fokus pada beberapa proyek seperti pembangunan Kota Cilegon,” pungkasnya.***