BANTENRAYA.COM – Rokok dan tembakau menjadi rata-rata pengeluar tertinggi warga di Kota Cilegon.
Rata-rata per bulan orang bisa menghabiskan sampai Rp127.879 per bulan untuk rokok dan tembakau.
Secara data, pengeluaran tertinggi masyarakat Kota Cilegon untuk rokok menempati posisi kedua setelah konsumsi makanan dan minuman jadi.
BACA JUGA: Daftar Lokasi Nobar Arab Saudi vs Indonesia di Jakarta dan Sekitarnya
Setelahnya, 2 pengeluaran ini juga mampu mengalahkan rata-rata konsumsi beras atau padi-padian.
Dalam angka statistik dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cilegon rata-rata pengeluaran makan dan minunan jadi mencapai Rp333.000 per bulan, disusul 2 produk sebat ini yang mencapai Rp127.879, lalu padi-padian itu mencapai Rp86 ribu dan ikan mencapao Rp71 ribu.
Kepala BPS Kota Cilegon Dadan Sudarmadi menjelaskan, sebat menjadi komoditas urutan kedua rata-rata tergeluar tertinggi masyarakat Kota Cilegon.
BACA JUGA: IHSG Berpotensi Koreksi, Simak Pergerakan Saham TOBA, BUMI dan MDKA
“Rata-rata pengeluarannya menjadi urutan kedua yakni Rp127.879 per bulan. Paling tinggi itu makanan dan minuman jadi Rp333.000 per bulan,” katanya, Rabu 8 Oktober 2025.
Selanjutnya, papar Dadan, 2 komoditas yang biasa dibakar lalu dihisap ini juga mengalahkan konsumsi padi-padian alias berat yang mencapai Rp86.000 per bulan.
“Lebih tinggi dari padi-padian Rp86 ribu per bulan,” jelasnya.
Tingginya rata-rata pengeluaran tersebut, jelas Dadan, karena ada 32,2 persen penduduk di Kota Cilegon merokok.
“Usai 15 tahun keatas itu 32,2 persen dari jumlah penduduk itu merokok,” jelasnya. ***