BANTENRAYA.COM – Program Jumat Jajan yang digagas Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau Dinkop UKM Kota Cilegon dari Januari hingga Mei 2025, perputaran uang atau nilai transaksi telah menembus Rp157 juta.
Program Jumat Jajan tersebut hadir setiap Jumat pagi di area lingkungan Mal Pelayanan Publik Kota Cilegon pukul 07.00 WIB sampai 12.00 WIB.
Kepala Dinkop UKM Kota Cilegon Didin Maulana mengatakan, sampai saat ini program Jumat Jajan masih terus berjalan dengan menyediakan UMKM yang berbeda-beda setiap pekannya.
Berdasarkan data Dinkop UKM Kota Cilegon untuk nilai transaksi sampai 9 Mei 2025 sudah mencapai Rp 157,220,500.
Baca Juga: Anggota BK DPRD Kota Serang Bakal Patungan untuk Beri Reward ke Dewan yang Rajin Rapat Paripurna
“Alhamdulillah sampai Jumat 9 Mei 2025 kemarin kita sudah mencapai Rp 157,220,500. Kalau untuk yang Jumat hari ini masih di hitung,” kata Didin kepada Banten Raya, Jumat 16 Mei 2025.
Kata dia, pihaknya telah menargetkan perputaran uang di Jumat Jajan dalam satu hari yakni sebesar Rp 15 juta.
“Targetnya 15 juta dalam satu hari Jumat itu, tapi namanya jualan ga nentu pendapatanya ya,” ucapnya.
Baca Juga: Link Nonton Crushology 101 Episode 11: Balik dari Amerika, Bunny Canggung Bertemu Jae Yeol
Saat ini ia tengah mengupayakan untuk dapat merealisasikan program Jumat Jajan yang berbeda dengan menyediakan makanan khas daerah dan penjualnya juga menggunakan pakaian adat.
“Kita ada rencananya bulan Juni nanti misalkan Jumat depan itu makanan khas sunda, nanti yang jual pakai yang berasal adat sunda, ada musik sundanya juga, nah nanti selanjutnya begitu lain beda-beda daerah,” jelasnya.
Selain itu, Didin juga menyampaikan sedang mencari lahan untuk program UMKM Jumat Jajan supaya dapat dikunjungi oleh masyarakat Kota Cilegon.
“Masih cari tempat yang pas buat program Jumat Jajan di luar Pemkot Cilegon, sekarang masih di lingkungan Pemkot saja dulu ya,” ujarnya.***