BANTENRAYA.COM– 2 orang asal Sampang Madura, membatalkan perjalanannya menuju ke tanah suci Mekkah untuk ibadah haji dan berhenti di Kota Cilegon Banten karena mengalami luka di kakinya.
2 orang yang berasal dari Sampang Madura tersebut yaitu Muhammad Muheb Alfarizi (35) dan Anas Mahfud (40) yang memiliki niat melakukan ibadah haji dengan cara jalan kaki dari Sampang Madura menuju Mekkah Arab Saudi.
Namun sayangnya perjalanan kedua pemuda tersebut batal lantaran kondisi fisik Alfarizi yaitu pada bagian kakinya terluka saat tiba di Kota Cilegon, Banten.
Alfarizi dan Mahfud rela nekat melakukan perjalanan ibadah haji dari Sampang Madura menuju Mekkah untuk ibadah haji sejak 1 Februari 2025 dengan membawa bendera merah putih.
Baca Juga: Agar PSU Tidak Terulang, KPU Banten Minta Panitia Pemilihan Kecamatan Bekerja dengan Integritas
Kini kedua pemuda tersebut akan kembali ke rumahnya di Sampang Madura usai mengalami kondisi fisik kakinya yang terluka.
Informasi keduanya gagal melakukan ibadah haji ke tanah suci Mekkah dengan cara jalan kaki ramai di media sosial, hingga menjadi topik pembicaraan warganet sejak Rabu 2 April 2025.
Sebelumnya, saat melakukan perjalanan saat menuju Mekkah, keduanya selalu melakukan live streaming dan membagian momen perjalanan di aplikasi TikTok.
Warganet ramai memberikan komentar pada salah akun Beritaindonesia_ di tiktok yang menyampaikan informasi terkait hal ini.
Baca Juga: Terjadi Lagi, Pengelola Wisata di Banten ‘Cekik’ Wisatawan dengan Harga Selangit
“Udah ketebak dari awal, jadi ga kaget sama sekali” kata @ameerarsyad.
“Ada yang mudah kenapa dipersulit, lagian Islam mensyariatkan naik haji bila yang mampu fisik maupun materi,” kata @fajaradrian.
“Berarti anda belum mampu. Kalau sudah mampu mau berenang pun bisa sampai ke rumah Allah karena sudah dimampukan oleh Allah dengan jalan itu,” kata @pras.***
















