BANTEN RAYA.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon akan menggelar pasar murah Ramadhan di 43 kelurahan untuk menekan harga komoditas.
Analis Perdaganagan Ahli Muda Disperindag Kota Cilegon Dedi Jauhari mengatakan, pihaknya akan melakukan pasar murah dalam upaya mengantisipasi kenaikan harga komoditas selama bulan Ramadhan.
Pasar murah tersebut akan dilakukan di 43 kelurahan di Kota Cilegon selama bulan Ramadhan.
“Kami akan menggelar pasar murah di 43 kelurahan itu sebagai antisipasi menekan harga dari naiknya sejumlah harga komoditas selama bulan Ramadhan,” kata Dedi kepada Banten Raya, Minggu 2 Maret 2025.
Operasi pasar murah tersebut, ia menjelaskan, berlaku untuk seluruh Indonesia dari Kementerian Pertanian Pusat untuk menekan harga di pasaran.
“Sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait untuk operasi pasar dari tanggal 24 Februari sampai 29 Maret 2025,” jelasnya.
Baca Juga: Ketua DPRD Cilegon Masih Tunggu Keputusan Pemkot Terkait Efisiensi Anggaran
Menurutnya, selama Ramadhan akan ada beberapa komoditi yang harganya akan melonjak naik.
“Sebetulnya memang sudah seperti siklus tahunan kalau Ramadhan permintaan komoditas meningkat dan pasokan juga meningkat,” ucapnya.
Pihaknya secara perdana telah melakukan operasi pasar murah dengan komoditi minyakita di Pasar Blok F Cilegon pada Kamis 20 Februari 2025 lalu.
Dikatakannya, stok pangan di Kota Cilegon selama Ramadhan masih cukup dan tak akan terjadi kelangkaan.
Ia mengimbau kepada masyarakat Kota Cilegon tidak panic buying jika melihat harga sembako saat bulan Ramadan melonjak naik.
“Masyarakat diimbau supaya tidak panic buying karena melihat harga yang terus naik. Kami juga akan mengadakan operasi pasar, dan sidak pasar untuk menyamaratakan harga kebutuhan pokok di pasar,” pungkasnya. (***)

















