BANTENRAYA.COM – Dampak terkena efisiensi anggaran dari Pemerintah Pusat, BPJS Ketenagakerjaan Kota Cilegon tetap mengoptimalkan program berjalan lancar dan baik.
Efisiensi anggaran yang masih berlanjut sampai saat ini oleh pemerintah pusat, berdampak pada kelembagaan di daerah termasuk BPJS Ketenagakerjaan Kota Cilegon.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Cilegon Arif Lukman mengatakan, pihaknya tetap akan berupaya mengoptimalkan program kerjanya kepada masyarakat meskipun terkena efisiensi.
“Meskipun terkena efisiensi anggaran, tapi kita tetap semangat mengedukasi ke masyarakat terkait program-program kita,” kata Arif kepada Banten Raya, Rabu, 19 Februari 2025.
Baca Juga: Mashudi Ajak Wartawan Banten Kembali ke Rumah Besar PWI
Menurutnya, BPJS Ketenagakerjaan Kota Cilegon terkena efisiensi karena mengikuti peraturan dari pemerintah pusat.
“Yang namanya terkait lembaga negara itu pasti kena efisiensi karena dari pusatnya kena jadi pasti ke daerah kena,” ucapnya.
Namun, dirinya mengaku tak mengetahui detail anggaran BPJS Ketenagakerjaan yang terkena efisiensi dair Presiden Prabowo Subianto.
“Kalau anggarannya kena berapanya kurang tau, karena itu dari pemerintah pusat. Tapi ada pokoknya kita kena efisiensi,” ungkapnya.
Baca Juga: Liga Champions Real Madrid vs Manchester City, Siasat Pep Guardiola Lepas Senjata Rahasia
Menurutnya, program BPJS Ketenagakerjaan tak terlalu berpengaruh saat terkena efisiensi anggaran tersebut.
“Tidak terlalu berpengaruh di kita kena efisiensi, karena kita kan edukasi itu gratis ke OPD atau ke masyarakat bisa disampaikan dari mulut ke mulut,” pungkasnya.***