BANTENRAYA.COM – Dwi Andika mengaku bahwa dirinya tengah mengalami sakit setelah melakukan vaksinasi ketiga atau booster.
Dwi Andika mengaku merasakan beberapa gejala, seperti meriang.
Hal itu dirasakan oleh Dwi Andika 1 hari setelah vaksin booster.
Baca Juga: Tingkatkan Efisiensi dan Transparansi, PLN Akselerasi Digitalisasi Pengadaan
“Dihari pertama masuknya sih, ngga apa-apa, pas tidur, pas bangun kaya langsung meriang dan segala macem,” ucapnya dikutip bantenraya.com dari chanel YouTube Satu Nusantara News, Senin, 24 Januari 2022.
“Satu, dua nggak terlalu berasa, pandemi yang ketiga, yang booster ini, Alloh udah kerasa banget parah,” tutur Dwi Andika.
Namun, Dwi Andika mengaku pada hari kedua setelah vaksin, gejala yang dirasakannya tersebut mulai menghilang.
Baca Juga: Young Lex dan Denny Caknan Rilis Lagu LEPAS, Sebuah Motivasi Agar Tidak Terpuruk Terus
Justru pada hari kedua setelah vaksin booster, Dwi Andika mengaku merasa lebih berenergi.
“Tapi ya nggak apa-apa, sekarang dihari ini, hari kedua malah oke-oke aja, malah berenergi,” sambungnya.
Menurutnya, vaksin memang tidak dapat menyembuhkan.
Hanya saja adanya vaksin booster ini, menurutnya, adalah kunci agar dapat terbebas dari pandemi.
Dwi Andika memastikan bahwa melakukan vaksin booster tidak akan berdampak apa-apa. Justru dapat menambah kekbalan tubuh.
“Jujur kalau diri gue sendiri ya, sakit banget vaksin ini. Gue percaya adanya vaksin ini bisa memerangi pandemi ini ya,” ucap Dwi Andika.
Dwi Andika menyarankan kepada masyarakat untuk tidak takut dan segera melakukan vaksinasi booster.
Karena, menurutnya, para ilmuan telah mempercayakan adanya vaksin untuk membebaskan masyarakat dari pandemi Covid 19.
“Jangan takut, menurut saya mendingan vaksin booster, cuss”, ucap Dwi Andika.
“Para ilmuan, para dokter juga mempercaya adanya vaksin juga, gitu, jadi percayakan sama orang-orang yang ahli,” sambungnya.
Dwi Andika juga mengungkapkan bahwa jenis vaksin yang ia gunakan adalah jenis vaksin booster Fizer.***
















