BANTENRAYA.COM – Kelompok 34 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa (Uniba), mengadakan kegiatan edukasi kebencanaan di salah satu sekolah di Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang.
Dengan mengusung tema Kenali, Waspadai, dan Selamatkan: Edukasi Search and Rescue (SAR) untuk Semua”, kegiatan ini bertujuan membekali para siswa, dengan pengetahuan dasar tentang kesiapsiagaan bencana.
Dalam pelatihan tersebut, para siswa diajarkan cara mengenali tanda-tanda bahaya di lingkungan sekolah maupun sekitar rumah, langkah pencegahan, serta teknik sederhana pertolongan pertama.
Tidak hanya teori, kegiatan ini juga dilengkapi dengan simulasi penyelamatan sehingga siswa dapat langsung mempraktikkan cara bertindak dalam kondisi darurat.
Kegiatan juga diisi dengan simulasi yang melibatkan siswa secara langsung.
Mereka diajak mempraktikkan bagaimana cara mengevakuasi diri ketika terjadi gempa, bagaimana menggunakan teknik sederhana untuk menolong teman yang pingsan, hingga cara aman menghubungi bantuan darurat.
Baca Juga: Broken Heart Syndrome, Bukti Patah Hati Bukan Cuma Soal Perasaan
Suasana edukasi berlangsung interaktif dan menyenangkan, karena para siswa tidak hanya mendengarkan teori tetapi juga berkesempatan mencoba secara langsung.
Ketua Pelaksana M. Rifaldi menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar siswa memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan sejak dini.
“Kami berharap siswa tidak hanya tahu, tetapi juga siap bertindak. Dengan keterampilan sederhana ini, mereka bisa menolong diri sendiri, keluarga, bahkan orang di sekitarnya ketika bencana atau keadaan darurat terjadi,” ujarnya.
Baca Juga: Kantor Bupati Pandeglang Digabrugin Sampah Satu Truk, Warga: Biar Tahu Bagaimana Bau Sampah
Sejumlah tenaga pengajar yang hadir dalam kegiatan tersebut juga memberikan apresiasi atas kegiatan ini.
Edukasi SAR di sekolah sangat penting karena dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab, kepedulian, dan keberanian pada anak-anak.
Dengan adanya pelatihan ini, pihak sekolah merasa terbantu. Anak-anak jadi lebih paham apa yang harus dilakukan ketika keadaan darurat, sehingga lebih percaya diri jika suatu saat hal itu benar-benar terjadi.
Baca Juga: Kepengurusan Baru LPTQ Kota Serang Diminta Cetak Generasi Qurani
Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa maupun guru. Harapannya, melalui edukasi ini, sekolah menjadi lingkungan yang lebih aman, dan para siswa dapat menjadi agen kesiapsiagaan di lingkungannya masing-masing. ***















