BANTENRAYA.COM – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Banten menyelenggarakan Seminar Internasional bekerjasama dengan Universitas Terbuka Pondok Cabe, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntasi dan beberapa sponsorship KJA.
Kegiatan ini mengangkat tema “Environmental, Social, and Governance (Esg) Aspects in Corporation and the Preparation of Sustainability Reports According to Ifrs S1 And S2,”. Seminar Internasional ini diselenggarakan secara tatap muka (offline) dan online serta free di Universitas Terbuka, Gedung Serba Guna Tangerang Selatan.
Ketua Panitia Pelaksana dan Pengurus IAI Wilayah Banten Bidang Akuntan Sektor Bisnis Sev Rahmiyanti menyampaikan, Standar International Financial Reporting Standards (IFRS) S1 dan S2 ini menjadi langkah penting menuju terciptanya kerangka kerja pengungkapan keberlanjutan yang konsisten dan diterima secara global, memperkuat komitmen dunia terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam menghadapi risiko serta peluang terkait keberlanjutan.
Baca Juga: Langganan Macet, Pelebaran Jalan Lingkar Selatan Kota Serang Diusulkan
“Standar ISSB ini dirancang untuk disampaikan dalam paket pelaporan yang sama dengan laporan keuangan, sehingga mendukung pendekatan holistik terhadap pengungkapan perusahaan,” katanya.
Deny Poerhadiyanto, Dewan Pengurus Nasional IAI menyampaikan, standar IFRS S1 dan S2 ini memungkinkan adanya konektivitas dan integrasi, antara pengungkapan keberlanjutan dengan pelaporan keuangan entitas.
Sehingga para investor dan pemangku kepentingan memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif terkait kinerja perusahaan dari aspek keuangan dan non-keuangan.
Baca Juga: Isu Lingkungan Bakal Jadi Tema Seksi Saat Debat Kandidat Pilkada Kabupaten Serang
Dengan demikian, para pemangku kepentingan dapat memiliki gambaran yang lebih utuh dan konsisten dalam menilai potensi nilai jangka panjang perusahaan.
“Standar ini juga mendorong transparansi dan akuntabilitas yang lebih tinggi, sekaligus memudahkan para pemangku kepentingan dalam membandingkan kinerja keberlanjutan antar perusahaan diberbagai sektor,” ucapnya.
Kegiatan Seminar Internasional ini dinarasumberi oleh Mr. Christopher M. Ferareza dari Philippines (Virtual), Dr. Hana Norhamida, S.E., M.Si., Ak., CFE, dan Anggota Dewan Standar Berkelanjutan (DSK) IAI Ibu Luthfyana Larasati, BBusComm, MProfAcc, CPA (Aust).
Baca Juga: Saat Gen Z jadi Dewan di Lebak, Dengar Keluhan Orang Tua Soal Jalan Rusak di Momen Reses
Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 200 peserta tatap muka (offline) dan onlineyang terdiri dari anggota aktif Ikatan Akuntan Indonesia, mahasiswa, akademisi, perusahaan dan masyarakat umum.***