BANTENRAYA.COM – Kelompok 12 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa (Uniba) berhasil merakit alat fogging sederhana dengan menggunakan barang-barang bekas.
Inovasi ini terinspirasi dari kebutuhan masyarakat di Link Kebon Lama, Kelurahan Sawah luhur, Kecamatan Kasemen, yang tengah menghadapi maraknya serangan nyamuk, termasuk yang ditakutkan menyebarkan virus demam berdarah dengue (DBD).
Alat fogging yang dibuat oleh para mahasiswa ini memiliki beberapa keunggulan. Pertama, bahan-bahan untuk merakit alat ini sangat mudah didapat karena memanfaatkan barang bekas yang tersedia di sekitar.
Selain itu, biaya pembuatan alat ini tergolong sangat murah, sehingga bisa diakses oleh masyarakat luas. Keunggulan lainnya adalah suara alat fogging yang tidak bising saat digunakan, sehingga tidak mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Inovasi ini disambut baik oleh warga Link Kebon Lama.
“Kami sangat terbantu dengan adanya alat ini, terutama dalam mengurangi populasi nyamuk di daerah kami. Harapannya enggak ada lagi yang kena DBD,” ujar Bariyah salah satu warga setempat.
Baca Juga: Perbaikan Jalan Cipacung-Cikoneng Pandeglang, Pengendara Terjebak Macet Berjam-Jam
Sementara itu, Kelompok 12 KKM Uniba berharap alat fogging sederhana ini dapat menjadi solusi praktis, dan efisien dalam memberantas nyamuk di wilayah yang rawan penyakit DBD.
Mereka juga berencana untuk terus menyempurnakan alat ini, agar lebih efektif dan dapat diaplikasikan di berbagai wilayah lainnya. ***















