Oleh: Mahasiswa PLP Kelompok 42 UIN SMH Banten
BANTENRAYA.COM – Mahasiswa Program Latihan Profesi (PLP) Integratif Kelompok 42 dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN SMH Banten menyelenggarakan workshop.
Workshop oleh mahasiswa PLP kelompok 42 UIN SMH Banten tersebut bertema “Peran Guru dalam Menerapkan Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Mengakomodasi Keberagaman Gaya Belajar Siswa”.
Acara Pengembangan Kompetensi Guru oleh mahasiswa UIN SMH Banten ini berlangsung di MI Islamiyah Ciwaru pada Selasa, 10 September 2024.
Baca Juga: Kumpulan Ide Lomba Peringatan Maulid Nabi yang Seru dan Pas Digelar di Pesantren hingga Sekolah
dan dihadiri oleh dewan guru, staf tenaga kependidikan, serta para mahasiswa PLP yang bertindak sebagai penyelenggara.
Kelompok 42 PLP, yang terdiri dari 10 mahasiswa dan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. H. Juhji, M.Pd., menginisiasi kegiatan ini sebagai bagian dari program kerja fisik mereka.
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar beragam siswa di kelas.
Baca Juga: Dilanda Kemarau, Warga Kasemen Kota Serang Berebut Air Bersih
Antusiasme Peserta dan Dukungan Pihak Sekolah
Workshop ini didukung penuh oleh pihak sekolah, dengan para peserta menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang acara.
Banyak di antara guru yang berpartisipasi secara aktif dengan bertanya dan berbagi pengalaman terkait gaya pembelajaran yang mereka gunakan di kelas, serta mengungkapkan beberapa permasalahan yang mereka hadapi dalam proses pembelajaran.
Baca Juga: BPBD Provinsi Banten Susun Rencana Kontijensi Bencana Kegagalan Teknologi Industri
Bapak Anwar Malik, M.Pd., Kepala Madrasah MI Islamiyah Ciwaru, dalam sambutannya menyatakan rasa terima kasih kepada mahasiswa PLP Integratif UIN SMH Banten atas penyelenggaraan workshop ini.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena kami belum begitu mendalami konsep pembelajaran berdiferensiasi.
Oleh karena itu, kami sangat antusias untuk belajar lebih banyak melalui workshop ini,” ujarnya.
Baca Juga: Berkah Maulid Nabi, Pedagang Panjang Mulud di Kota Serang Raup Omzet hingga Puluhan Juta Rupiah
Penyampaian Materi oleh Narasumber
Dr. H. Juhji, M.Pd., yang juga bertindak sebagai narasumber, memberikan materi tentang pentingnya penerapan pembelajaran berdiferensiasi untuk mengakomodasi kebutuhan siswa yang memiliki gaya belajar berbeda.
Materi ini sangat relevan untuk meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar di kelas, terutama dalam konteks keberagaman siswa.
Ketua kelompok PLP Integratif 42, Nada Mufidah Pribadi, dalam sambutannya berharap bahwa workshop ini dapat menambah wawasan guru dan memberikan manfaat dalam praktik sehari-hari di kelas.
“Kami berharap kegiatan ini membantu guru lebih mudah dalam menyampaikan materi dan membuat siswa lebih aktif, efektif, serta inovatif dalam belajar,” ujarnya.
Acara ditutup dengan diskusi interaktif yang semakin memperkuat pemahaman para guru tentang pentingnya pembelajaran berdiferensiasi.***