BANTENRAYA.COM – Masih ingat dengan Desa Senanghati di Malingping yang punya jalan rusak parah? Sampai saat ini belum ada perbaikan dari Pemerintah setempat.
Jalan rusak di Desa Senanghati mulai naik di Banten Raya sejak akhir Juli 2024, dan kini September di saat musim hujan, kondisinya semakin parah.
Salah satu warga Desa Senanghati mengirimkan informasi kondisi terkini di lokasi, dan nyatanya banyak korban yang jatuh akibat jalanan licin.
Baca Juga: Mahasiswa PLP Integratif Kelompok 42 UIN SMH Banten Gelar Workshop Pengembangan Kompetensi Guru
Hal tersebut dapat dilihat melalui unggahan terbaru di akun Instagram @bantenraya pada Rabu, 11 September 2024.
Terlihat dalam video jalanan sudah menjadi tanah yang licin akibat hujan, membuat beberapa motor terjebak dan kesulitan melaju.
“MashaAllah, seperti jaman kapan aja ini jalan, tuhan!” Ucap perekam dalam Bahasa Sunda yang sudah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.
Baca Juga: Kumpulan Ide Lomba Peringatan Maulid Nabi yang Seru dan Pas Digelar di Pesantren hingga Sekolah
Kemudian terlihat seorang ibu tengah berdiri di samping motornya dan meminta bantuan warga sekitar.
Sang ibu meminta agar memutar balikkan motornya karena tidak sanggup untuk melanjutkan perjalanan.
Diketahui bahwa jalan di Desa Senanghati sudah rusak sejak lama. Pernah diperbaiki sekitar tahun 2017/2018, namun mulai rusak lagi sejak tahun 2020.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2024 Resmi Ditutup, Yuk Siap-siap dan Pelajari Kisi-kisi Tes SKD di Sini
Bulan Juli 2024, rusaknya jalan di Desa Senanghati mulai viral di media sosial, dan warga berharap adanya perbaikan.
Namun ternyata tidak ada gerakan, dan masuk di bulan September, musim hujan, jalanan menjadi sangat licin.
Parahnya lagi, jika sudah malam kondisi jalan sangat gelap karena tidak adanya penerangan.
Baca Juga: Berkah Maulid Nabi, Pedagang Panjang Mulud di Kota Serang Raup Omzet hingga Puluhan Juta Rupiah
Pemerintah setempat, baik di Desa, Kecamatan, Kabupaten, maupun Provinsi, harus segera menindaklanjuti jalan rusak di Senanghati ini.
Dengan adanya perbaikan, mobilitas masyarakat bisa semakin lancar. Tak terbayang sulitnya menuju tempat kesehatan bagi yang sakit atau hamil. ***