BANTENRAYA.COM – Sebanyak 100 orang penyandang disabilitas tuna rungu menerima bantuan alat bantu dengar dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Sentra Galih Pakuan Bogor.
Dengan diberikannya bantuan dari Kemensos tersebut para penyandang disabilitas tuna rungu tersebut kini sudah mulai bisa mendengar.
Proses serah terima bantuan alat bantu dengar dari Kemensos berlangsung di aula Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang. Para penerima bantuan telihat senang setelah mereka bisa mendengar kembali.
Baca Juga: Bawaslu Kota Cilegon Buka Lowongan Jadi Pengawas TPS, Cek Jadwal Rekrutmen di Sini
“Senang sekali sekarang bisa mendengar lagi,” ujar Hidayat, salah satu penerima bantuan dari Desa Catang, Kecamatan Tunjung Teja, Rabu 11 September 2024.
Ia mengaku sudah kurang lebih enam tahun mengalami gangguan pendengaran setelah kejadian demam tinggi yang menyebabkan telingannya tiba-tiba tidak bisa mendengar.
“Saya sudah pasrah saja, kalau ngobrol yang ngobrol sama saya pakai isyarat baru saya paham. Saya enggak nyangka bisa menerima bantuan ini,” ungkapnya.
Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Madya Galih Pakuan Bambang Krido Wibowo mengatakan, pihak Kemensos RI berkomitmen memberikan bantuan kepada warga yang keberfungsian sosialnya terganggu.
“Kerja sama dengan Dinsos Kabupaten Serang ini terus berlanjut, karena untuk bantuan ini kami perlu mendapatkan data yang akurat,” katanya.
Ia menuturkan, bantuan untuk penyandang disabilitas dari Kemensos bukan hanya alat bantu dengar namun juga alat lain yang dibutuhkan oleh penyandang disabilitas seperti kursi roda, tongkat, termasuk bantuan nutrisi.
Baca Juga: Tingkatkan Literasi, Mobil Belajar Sharp Hadir Kunjungi SD ke Seluruh Pelosok Negeri
“Kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat kurang mampu kita upayakan untuk diberi bantuan,” tuturnya.
Kepala Dinsos Kabupaten Serang Subur Prianto memberikan apresiasi kepada Sentra Galih Pakuan yang telah begitu peduli memberikan bantuan alat bantu dengar kepada warga Kabupaten Serang yang sangat membutuhkan.
“Hari ini (kemarin-red) warga yang menerima bantuan alat dengar 100 orang senilai Rp240 juta,” ujarnya.
Baca Juga: Sedeng! Dua Pemuda Bawa Sajam Palak Pemilik Warung di Depok untuk Serahkan HP
Selain bantuan alat bantu dengar, Sentra Galih Pakuan juga memberikan bantuan kebutuhan dasar berupa sembako dan nutrisi senilai Rp35.385.000 dan bantuan transportasi penerima bantuan sebesar Rp15 juta.
“Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi penerima dalam menunjang aktivitas kesehariannya dan kerja sama dengan Sentra Galih Pakuan juga terus terjalin dengan baik,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia pada Dinsos Kabupaten Serang Siti Aminah mengungkapkan, pihaknya mengusulkan bantuan kepada Sentra Galih Pakuan untuk 100 orang dan seluruhnya diakomodir.
Baca Juga: Kumpulan Ide Lomba Peringatan Maulid Nabi yang Seru dan Pas Digelar di Pesantren hingga Sekolah
“Kita enggak tahu kalau mau dikasih sekarang, dikira saya di anggaran perubahan,” tuturnya.
Selain mengajukan ke Sentra Galih Pakuan, pihaknya juga mengajukan bantuan alat dengar ke Direktorat Rehablitiasi Sosial Penyandang Disabilitas Kemensos untuk 70 orang dan diharapkan bisa terealisasi pada akhir tahun ini.
“Yang membutuhkan banyak dan kita tidak ada anggaran. Ini yang disabilitas ada yang bawaan dari sejak lahir ada yang akibat kecelakaan. Ada anak-anak dan orang tua penerimanya,” katanya.***

















