BANTENRAYA.COM – Di zaman serba digital saat ini, ibu rumah tangga sangat dituntut perananya. Tidak saja dituntut bisa menggunakanya, namun juga dituntut bagaimana bisa menghasilkan uang sebagai tambahan penghasilan untuk keluarga.
Dalam rangka memenuhi tuntutan ini, Kelompok 33 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa (Uniba), yang bertugas di Desa Sukabares, mengadakan seminar “Implementasi Digitalisasi Keuangan Marketing Di Lingkungan Usaha Rumah Tangga”.
Seminar ini diisi oleh Narasumber yang berasal dari dosen Uniba yaitu; Raden Irna Afriani, Ade Samsinar dan Novi Handayani.
Baca Juga: Kualitas Bantuan Pupuk Dipersoalkan, Petani di Lebak Ancam Bakal Demo Kementan
Dalam sambutanya Dosen Pembimbing Lapangan Raden Irna Afriani menuturkan bahwa acara ini terselenggara didasari atas wujud kepedulian Kelompok 33 KKM Uniba kepada perempuan, wabilhusus kepada ibu-ibu di lingkungan Sukabares.
Ia menjelaskan, menurut survey dizaman sekarang, literasi financial perempuan itu lebih rendah ketimbang laki-laki, sehingga kasus pinjaman online yang sedak marak terjadi saat ini, lebih banyak dialami oleh perempuan ketimbang laki-laki.
“Untuk itu kami ingin memberi kesadaran kepada kaum perempuan di Desa Sukabares ini terkait pentingnya literasi keuangan dilihat dari segi aspek akuntansi, manajemen dan hukum,” katanya.
Baca Juga: Perumahan Kepala Dua Residance Bangun 160 Rumah Subsidi Bergaya Skandinavia
Dalam kesempatan ini juga, lanjutnya, Kelompok 33 KKM Uniba juga mengedukasi agar ibu-ibu juga mampu menciptakan usaha rumah tangga yang kreatif dan inovatif.
Gina Patia, Ketua Kelompok 33 KKM Uniba memberikan keteranganya bahwa acara ini karena rasa peduli pada perempuan, khususnya ibu-ibu di Desa Sukabares. Sudah banyak perempuan khususnya ibu-ibu yang menjadi korban pinjaman online.
“Bahkan tak sedikit yang berujung dengan kematian tragis. Untuk itu kami berikan pelatihan ini tujuanya agar ibu-ibu dapat mengenal transaksi digital itu seperti apa saja, begitu pun dengan digital marketing jika ibu-ibu sudah memiliki usaha walau masih skala kecil,” ujarnya.
Baca Juga: Viral Pria Tak Tertib Antre Isi Bensin, Ternyata Lawannya Atlet MMA
Setidaknya, mereka sebagai seorang manager keuangan didalam lingkungan rumah tangga, mampu menghasilkan uang sendiri di luar penghasilan yang suami berikan.
Acara yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam ini berlangsung di PAUD Intan, Kampung Sanepa Rt 10, Desa Sukabares, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang.
Acara ini dihadiri oleh Ibu Kades sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Lulu Septiyani, Wiwin Dahlia, Wakil Tim Penggerak PKK dan Melawati, Kader PKK Desa Sukabares serta ibu-ibu yang berada dilingkungan Kampung Sanepa RT. 10. ***