BANTENRAYA.COM-Tim PKM Universitas Bina Bangsa atau Uniba melakukan pelatihan kewirausahaan dan laporan keuangan berbasis teknologi informasi, pada Badan Usaha Milik Desa atau Bumdes Bina Pancasila, di Desa Tanjungsari, Pabuaran, Kabupaten Serang.
Suhandi, salah seorang perwakilan Tim PKM Uniba menyampaikan, Tim PKM Uniba ini merupakan salah satu dari empat puluh pengajuan proposal dana hibah, yang lolos untuk tahun anggaran 2024.
Tim PKM Uniba ini mengambil judul ‘Optimalisasi Pemberdayaan Bumdes Bina Pancasila menuju Bumdespreneur, di Desa Tanjungsari Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang’.
Menurutnya, pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat diikuti 20 peserta, yang merupakan anggota Bumdes Bina Pancasila, di Aula Gedung Perpustakaan Desa Tanjunsari.
Baca Juga: Usai Pulang Ibadah Haji, Robinsar Kembali Terjun ke Masyarakat Bareng Airin
Kegiatan ini dalam rangka menerapkan tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Di lokasi yang sama, Sekretaris Desa Tanjungsari, Pabuaran, Kabupaten Serang Supryadi mengucapkan banyak terimakasih kepada Tim PKM Uniba, semoga dengan kegiatan ini bisa membantu kegiatan usaha yang dijalankan Bumdes Bina Pancasila.
Sementara itu, penyampaian materi pertama tentang kewirausahaan dengan narasumber Munawaroh dalam paparannya menyampaikan bahwa anggota Bumdes harus memahami makna kewirausahaan, dengan memahami kewirausahaan diharapkan anggota Bumdes Bina Pancasila bisa termotivasi menjadi seorang wirausaha yang sukses.
Materi yang kedua tantang laporan keuangan yang disampaikan oleh narasumber Efi Tajuroh Afiah dalam materinya menyampaikan, bahwa anggota Bumdes dalam menjalankan usahanya harus menguasai laporan keuangan dengan baik, baik secara manual maupun digital.
Baca Juga: Tim Petanque Banten Matangkan Persiapan PON, Ikut Kejuaraan Tingkat Internasional
“Dengan tujuan dapat membantu kelancaran usahanya dengan demikian bisa mendapatkan kepercayaan dari lembga keuangan perbankan dalam pengajuan kredit usaha,” katanya.
Kemudian, Kurniati Rahmadani pemateri ketiga dalam paparannya menyampaikan bahwa anggota Bumdes Bina Pancasila wajib menguasai teknologi informasi dalam hal media sosial dengan menggunakan handpone.
“Dengan menguasai teknologi informasi, lanjutnya, anggota Bumdes Bina Pancasila dalam menjalankan usahanya bisa menerapkan pemasaran produk seperti keripik pisang, singkong dan keripik daun kelor, dengan menerapkan pemasaran online (e-Commerce.red) dengan harapan lebih efektif dan efisien dan bisa menjangkau lebih luas pemasaranya,” katanya.
Kegiatan selanjutnya acara diskusi, banyak sekali anggota Bumdes Bina Pancasila yang menanyakan terkait pemasaran online, di mana selama ini mereka terutama kaum ibu yang belum menguasai teknologi informasi.***