BANTENRAYA.COM – Kendati IHSG ditutup dengan kenaikan 0,02 persen atau 8.126 poin pada perdagangan saham Rabu 24 September 2025 kemarin.
Namun, dalam perjalanan perdagangan saham mengalami naik turun di IHSG
IHSG sempat turun pada sesi I perdagangan saham, dan baru naik kembali menjelang penutupan sesi II perdagangan saham.
Ada faktor para investor yang masih belum melakukan all in pembelian atau masih melakukan beli cicil saham di IHSG
Beberapa faktor tentu saja masih menjadi pertimbangan para investor di IHSG, misalnya masih menunggu penentuan inflasi Amerika Serikat.
Format kebijakan suku bunga BI apakah akan berdampak terhadap kenaikan sector kredit. Pasalnya meski suku Bunga BI turun menjadi 4,75 persen.
BACA JUGA : IHSG Masih Perkasa, Pantau Pergerakan Saham PGEO dan MEDC
Namun, dampak dirasakan hanya sejumlah sektor saja misalnya perbankan, properti dan otomotif. sementara sektor swasta lainnya belum terlihat dampaknya.
Chartis Maybank Sekuritas Satriawan menjelaskan, sepanjang perjalanan masih merah dan hijau tandanya. Artinya masih naik turun.
“Meski menguat di akhir perdagangan. Ini masih tandanya merah hijau, merah dulu baru nanti hijau. Artinya pasar masih memberikan koreksi,” ucapnya.
Satriawan menyampaikan, melihat tren sepanjang pekan lalu dan sekarang, maka diprediksi IHSG akan menguat meski tipis.
“Masih akan ikut tren kenaikan. Tapi tetap ada potensi koreksi,” ujarnya.
BACA JUGA : Prediksi Pasar Saham 22 September 2025, IHSG Diprediksi Masih Naik Tipis
Hal sama disampaikan, Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman menjelaskan, adanya pengumuman nilai inflasi Amerika Serikat masih ditunggu para investor saham. Hal itu erat kaitanya dengan kebijakan suku bunga dari The Fed pada pertengahan Oktober nanti.
“Market masih menunggu US Inflation pada Jumat nanti , ini penting karena investor ingin mengetahui langkah The Fed nanti yang akan ditentukan di Oktober,” ucapnya.
Fanny menyatakan, potensi IHSG sendiri masih cukup baik dan akan mengalami kenaikan.”Masih bisa mengalami kenaikan,” jelasnya. (***)