Sabtu, 11 Oktober 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Sabtu, 11 Oktober 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Sejarah Pancasila dan Piagam Jakarta, Pernah Digugat Mengembalikan 7 Kata Hilang Dalam Sidang Konstituante

Uri Mashuri Oleh: Uri Mashuri
1 Juni 2022 | 20:17
Sejarah Pancasila dan Piagam Jakarta, Pernah Digugat Mengembalikan 7 Kata Hilang Dalam Sidang Konstituante

Soekarno berpidato Tangkapan layar Youtube Bung Karno Bapak Bangsa

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – 1 juni menjadi hari diperingati lahirnya Pancasila.
 
Sekilas tidak ada yang spesial dalam momentum lahirnya Pancasila 1 juni 1945 melalui sidang umum Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
 
Padahal sejatinya kehadiran Pancasila tersebut menjadi ujian awal bagi kesatuan bangsa Indonesia dan kaum pemikir kala itu usai memproklamasikan diri pada 17 Agustus 1945 dan pada keesokannya mengesahkan Pancasila.
 
Dalam berbagai perspektif sejarah, awal perdebatan sebenarnya muncul dalam 7 kata di sila pertama yang akhirnya dihilangkan demi keutuhan bangsa.

BACAJUGA:

tambang Bojonegara

HRD hingga Masyarakat Satu Suara, Tuntut Gubernur Banten Stop Truk Tambang di Bojonegara dan Puloampel

10 Oktober 2025 | 22:00
Tol Tangerang-Merak

Jualan di Pinggir Tol Tangerang-Merak, Tukang Kopi Disanksi Rp50 Ribu oleh Majelis Hakim

10 Oktober 2025 | 21:49
Robinsar

Walikota Robinsar Pastikan Terapkan Sistem Merit, Siap-siap Eselon III jadi Kepala Dinas Tanpa Lelang

10 Oktober 2025 | 21:43
Tambang di Lebak

Dua Rekomendasi Komisi IV untuk Atasi Aktivitas Tambang Meresahkan di Lebak

10 Oktober 2025 | 21:38

Baca Juga: Tiket Masuk Istana Taman Cadas Rp10.000
 
Lahirnya Pancasila yang kemudian menjadi batang tubuh Undang-undang 1945 sampai sekarang masih menyisakan problem terpedang bangsa Indonesia.
 
Bahkan, ketegangan sejarah tersebut sering kali menjadi dasar perjuangan kelompok yang menganggap tidak diakomodirnya kepentingan salah satu golongan atau pihak.
 
Dikutip BantenRaya,Com dari muhammadiyah.or.id pada Rabu 1 Juni 2022, awal perdebatan soal polemik 7 kata yang pada akhirnya dihilangkan sudah terjadi.
 
Dalam sejarahnya Ki Bagus Hadikusumo menjadi salah satu orang yang menginterupsi 7 kata yakni “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” menjadi “berdasar kepada Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam”, atau jika tidak dihilangkan sama sekali.
 
Soekarno sebagai pimpinan sidang umum BPUPKI tidak bergeming sehingga membuat suasana memanas.

Baca Juga: Trauma, TKW Laporkan Suami Atas Dugaan KDRT
 
Usulan yang disampaikan sehingga menghadirkan perdebatan pesan tersebut tidak diterima dan perdebatan diakhiri pada 16 Juli 1945, hal itu tercatat dalam dokumen Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), 28 Mei 1945–22 Agustus 1945 (1995).
 
Dalam buku otobiografi Mohammad Hatta Memoir (1979),  malam usai proklamasi 17 Agustus 1945 atau saat pembahasan penetapan Undang-Undang Dasar dimana ada Piagam Jakarta di dalamnya  oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Namun, ada pihak yang ingin ketetapan bersama itu diubah kembali.
 
Hal itu karena sebagian golongan memprotes 7 kata yang ada dalam Piagam jakarta dan memintanya untuk diubah dan dihilangkan.
 
Dalam suasana yang genting itu, akhirnya sebagian besar panitia dari golongan islam menerima dengan syarat hanya bersifat sementara saja.

Baca Juga: Kepergok, Maling Motor Asal Kasemen Ditangkap Warga
 
Dalam versi sejarah lainnya, Soekarno sendiri menjanjikan akan mengakomodir kembali tujuh kata itu dalam sidang MPR pada Februari 1946. Ki Bagus pun seringkali menanyakan akomodasi janji Soekarno kepada Kasman.
 
Meskipun hingga Ki Bagus wafat pada 4 November 1954, janji tersebut belum terwujud hingga Kasman Singodimedjo menagih secara keras pada Sidang Konstituante 2 Desember 1957, termasuk hingga sebelum Soekarno wafat pada tahun 1970.
Kegagalan mewujudkan janji saat merayu Ki Bagus Hadikusumo menghapus tujuh kata Piagam Jakarta itu bahkan menjadikan perasaan berdosa Kasman Singodimedjo menjelang wafatnya pada 1982.
 
“Sayalah yang bertanggung jawab dalam masalah ini, dan semoga Allah mengampuni dosa saya,” ucap Kasman sambil menangis di depan anggota Muhammadiyah Lukman Harun, demikian dicatat oleh Artawijaya dalam Belajar dari Partai Masyumi (2014).

Tentu saja sejarah kerap memiliki banyak perspektif dan sudut pandang soal Pancasila. Namun tentu ada pelajaran dalam sejarah yang harus dipetik secara positif, sehingga generasi penerus bisa belajar dari berbagai kesalahan dan kebaikan untuk bersama-sama membangun bangsa Indonesia.

Baca Juga: 169 Rumah di Kabupaten Serang Terdampak Banjir
 
Apa yang ditulis bukan menjadi satu-satunya versi sejarah atas polemik Piagam Jakarta dan Pancasila. Namun, tentu saja banyak versi sejarah yang bisa dijadikan referensi ilmu pengetahuan. ***
 

Editor: Administrator
Tags: BPUPKI
Previous Post

20 Ide Nama Bayi Laki-Laki Islami yang Lahir di Bulan Juni Lengkap dengan Artinya

Next Post

Instruksi Walikota Turun, PTM 100 Persen SD SMP Sudah Bisa Dilaksanakan

Related Posts

tambang Bojonegara
Daerah

HRD hingga Masyarakat Satu Suara, Tuntut Gubernur Banten Stop Truk Tambang di Bojonegara dan Puloampel

10 Oktober 2025 | 22:00
Tol Tangerang-Merak
Daerah

Jualan di Pinggir Tol Tangerang-Merak, Tukang Kopi Disanksi Rp50 Ribu oleh Majelis Hakim

10 Oktober 2025 | 21:49
Robinsar
Daerah

Walikota Robinsar Pastikan Terapkan Sistem Merit, Siap-siap Eselon III jadi Kepala Dinas Tanpa Lelang

10 Oktober 2025 | 21:43
Tambang di Lebak
Daerah

Dua Rekomendasi Komisi IV untuk Atasi Aktivitas Tambang Meresahkan di Lebak

10 Oktober 2025 | 21:38
Polres Cilegon
Daerah

Jelang Libur Panjang, Polres Cilegon Siapkan Skema Lalu Lintas Nataru 2025

10 Oktober 2025 | 21:22
Koperasi Merah Putih
Daerah

Pemprov Banten Genjot Koperasi Merah Putih Jadi Motor Baru Ekonomi Desa

10 Oktober 2025 | 21:07
Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular

  • robinsar

    BKN Restui Rotasi dan Mutasi di Pemkot Cilegon, Robinsar Pastikan Sejumlah Pejabat Ini Aman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 2027, Tunjangan ASN Pemkot Serang Bakal Dipangkas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 450 Honorer Kota Cilegon yang Tak Masuk PPPK Paruh Waktu Dialihkan ke Outsourcing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BKN Pastikan 10 Pejabat Pemkot Cilegon Aman, Tak Bakal Kena Perombakan dari Robinsar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nasib 930 Honorer Tunggu Kebijakan Pusat, Bola Panas Dilempar ke Pemprov Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Usulan Mutasi Pejabat Pemkot Cilegon Direstui BKN, Robinsar Sudah Siapkan Hari H Pelantikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menggiurkan, Besaran Gaji dan Uang Lembur Pegawai Outsourcing Pemerintahan di Banten 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ditanya Soal Mutasi Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin, Robinsar: Nanti Kita Lihat Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sentil Kinerja PT ABM, Komisi III DPRD Banten Sarankan Lebih Baik Dibubarkan Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Honorer Pemkot Cilegon dipecat

Honorer Pemkot Cilegon Dipecat, Istrinya Protes

12 September 2025 | 13:37
robinsar

BKN Restui Rotasi dan Mutasi di Pemkot Cilegon, Robinsar Pastikan Sejumlah Pejabat Ini Aman

8 Oktober 2025 | 21:27
Honorer di Kota Cilegon

450 Honorer Kota Cilegon yang Tak Masuk PPPK Paruh Waktu Dialihkan ke Outsourcing

7 Oktober 2025 | 13:45
Walikota Serang

2027, Tunjangan ASN Pemkot Serang Bakal Dipangkas

8 Oktober 2025 | 11:16

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

Mobil listrik Hyundai IONIQ 6

Mobil Listrik Hyundai Tawarkan IONIQ 6 Gunakan Material Alami

10 Oktober 2025 | 22:09
tambang Bojonegara

HRD hingga Masyarakat Satu Suara, Tuntut Gubernur Banten Stop Truk Tambang di Bojonegara dan Puloampel

10 Oktober 2025 | 22:00
Tol Tangerang-Merak

Jualan di Pinggir Tol Tangerang-Merak, Tukang Kopi Disanksi Rp50 Ribu oleh Majelis Hakim

10 Oktober 2025 | 21:49
Robinsar

Walikota Robinsar Pastikan Terapkan Sistem Merit, Siap-siap Eselon III jadi Kepala Dinas Tanpa Lelang

10 Oktober 2025 | 21:43

Tag

2022 Andra Soni ASN Bang Edi Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemilu 2024 Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda