BANTENRAYA.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang melakukan pemeriksaan terhadap ibu hamil yang berpotensi memiliki penyakit HIV AIDS.
Pemeriksaan tersebut dilakukan di seluruh Puskesmas dalam rangka mem[eringati hari HIV AIDS sedunia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Serang Istianah Hariyanti mengatakan, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mencegah munculnya penyakit membahayakan itu.
BACA JUGA: Target PAD Dikejar, Pemprov Banten Kebut Penerimaan PKB Jelang Akhir 2025
“Kita semua memberi dukungan kepada saudara-saudara kita yang menderita HIV AIDS. Kemudian yang kedua juga penguatan upaya pencegahan. Data yang masuk lebih dari 225 ibu hamil yang kita periksa” ujarnya, Kamis (1/12/11).
Ia menjelaskan, kegiatan pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan ee HIV/AIDS, sifilis, hepatitis B serta skrining kesehatan lainnya.
“Kita berikan kepada ibu-ibu hamil yang dilakukan di 31 Puskesmas di wilayah Kabupaten Serang. Supaya bisa mencegah terjadinya penularan dari ibu kepada anaknya. Jadi, ini merupakan satu program nasional namanya triple eliminasi,” katanya.
Istianah menuturkan, apabila menemukan pasien yang positif HIV/AIDS, pihaknya langsung mlakukan pengobatan kepada ibu hamil supaya tim medis segera melakukan penurunan kadar virus.
“Kadarnya bisa menurun sehingga meminimalkan resiko penularan. Kemudian juga kita lakukan intervensi-intervensi pensi kesehatan sehingga janin yang dikandung itu tidak tertular,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, gejala awal penderita HIV/ AIDS adalah seperti flu, batuk ringan, mual, dan akan semakin parah pada 10 tahun yang akan dating.
“Gejala awal yang muncul mirip-mirip dengan infeksi virus lain ya seperti demam-demam dan sebagainya atau nyeri-nyeri otot dan sebagainya. Jadi 10 tahun itu baru dia ke fase yang menimbulkan gejala yang khas,” paparnya. (andika)
















