BANTENRAYA.COM – Harga ayam di Pasar Kranggot meningkat pesat menjelang Natal dan Tahun Baru 2026, pedagang banyak mengeluhkan omzet yang turun.
Telah menjadi tradisi di Indonesia, jika menjelang perayaan hari besar maka harga bahan pokok maupun daging di pasaran akan mengalami kenaikan pesat.
Termasuk di Kota Cilegon juga, komoditas ayam mengalami kenaikan di Pasar Kranggot Cilegon.
Salah satu pedagang ayam di Pasar Kranggot Cilegon Edi mengatakan, sudah satu minggu terakhir ini harga ayam naik dsri harga biasanya.
“Sekarang harga ayam Rp 28 ribu per ekor, sebelumnya Rp 26 ribu per ekor. Naik sedikit aja ibu-ibu tetap ngeluh,” katanya kepada Banten Raya, Rabu 19 November 2025.
Tak hanya satu ekor ayam saja yang mengalami peningkatan, tapi untuk ayam potong juga mengalami peningkatan.
“Ayam potong itu sebelumnya Rp 35 ribu, sekarang jadi Rp 38 ribu,” terangnya.
Meskipun harganya naik tak begitu tinggi, namun untuk para pedagang sangat mempengaruhi penjualannya.
“Kondisi naiknya harga ayam ini cukup memberatkan kami ya, jadi kami harus menguranhi stok belanja karena takut ga habis,” ungkapnya.
Menurutnya, kenaikan harga ayam di pasaran dikarenakan terjadi dialami oleh beberapa faktor.
“Ya mungkin dampak cuaca juga berpengaruh, sama bentar lagi juga mau menjelang Natal dan Tahun Baru 2026,” jelasnya.
Ia juga mengeluhkan menurunnya omzet dari penjualan ayamnya dalam satu minggu terakhir ini karena harga ayam yang meningkat.
“Harganya naik jadi pembeli juga berkurang, omzet juga ikutan turun,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu konsumen yang sedang membeli Ayam, Nurul berharap harga ayam kembali normal seperti semula untuk mengurangi pengeluaran rumah tangga.
“Naik Rp 1 ribu atau sampe Rp 5 ribu juga kalau kayak kita ibu rumah tangga gini ya tetap pengaruh. Ya semoga harga bisa cepat normal lagi kasian ke pedagang sama pembelinya,” ucapnya. ***
















