BANTENRAYA.COM – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Indonesia (BIPKI) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai kereta barang menjadi salah satu alternatif pengganti truk dalam pengangkutan logistik antar daerah.
Di mana, menurut AHY itu juga akan mengurangi kecelakaan yang menimbulkan 27 ribu nyawa warga hilang di jalan raya.
AHY menjelaskan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengeluarkan Rp42 triliun untuk perbaikan jalan setiap tahunnya. Angka tersebut tentu saja tidak sedikit.
BACA JUGA: Aston Serang Hadirkan Atraksi Menakjubkan di Festive Season Tahun Baru 2026
Namun, faktanya jalan menjadi cepat rusak karena adanya truk barang yang Over Dimension dan Overload (ODOL). Tentu saja, dalam jangka Panjang maka angkutan kereta ini akan menjadi alternatif yang sangat baik.
“Tentu harus ada kajian bersama-sama,” ujarnya saat meresmikan pembukaan jalur kereta barang di Pelabuhan Krakatau Bandar Samudera, Selasa 18 November 2025.
“Setelah dilakukan studi kajian menyeluruh akan ada dampak dan akan ada peningkatan penambahan logistik dalam jangka pendek, dalam jangka panjang akan lebih banyak benefitnya akan ada investasi baru,” katanya.
BACA JUGA: Preview Indonesia vs Mali di International Friendly Match, Cek Prediksi Susunan Pemain di Sini
AHY menyatakan, sudah ada 27 ribu nyawa yang melayang karena aktivitas angkutan barang di jalan raya. Artinya, dengan adanya jalur logistik lainnya risiko tersebut bisa ditekan.
“Masyarakat lebih nyaman dan aman, mengurangi kecelakaan dimana setiap tahun itu ada 27 ribu masyarakat meninggal di jalan raya akibat jalan raya, artinya rata-rata satu jam ada yang meninggal di jalan raya,” ungkapnya.
“Kita kurangi risiko dengan menertibkan odol, penertiban tidak bisa dilakukan tanpa solusi yang benar dan kebijakan yang berpihak juga bagi ekonomi,” imbuhnya.
“Karena pada akhirnya ekonomi juga yang dibutuhkan masyarakat, maka sektor kereta bisa menjadi penting jadi ekspansi rel kereta bisa dilakukan, dari Banten ke Jawa Timur dimulai dari Cilegon,” ujarnya.
AHY mengungkapkan, dengan jalur kereta barang ini, maka berdasarkan laporan akan bisa meningkatkan distribusi barang dari 42 ton per plat deck menjadi 52 ton atau dari 2 coil menjadi 3 koil dalam satu gerbong.
“Tadi kita sudah meluncurkan sebuah upaya untuk mengoptimasi agar jalur kereta angkutan barang juga semakin berdaya, tadinya seminggu (pekan-red) dua kali sekarang satu hari dua kali bisa pengiriman,” tuturya.
















