BANTENRAYA.COM – Petugas gabungan dari Tentara Nasional Indonesia atau TNI, Australian Defense Force atau ADF serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Lebak melakukan latihan gabungan atau latgab mitigasi bencana gempa dan tsunami di Kecamatan Bayah.
Pelatihan digelar menyusul kondisi wilayah Lebak khususnya di bagian selatan yang rawan dua bencana tersebut karena berada di sisi utara Samudera Hindia.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, latgab tersebut juga merupakan upaya peningkatan sumber daya manusia dalam pencegahan serta penanganan pasca bencana.
“Kegiatan itu merupakan upaya melatih personel untuk berkoordinasi dalam operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana,” kata Febby, Senin, 27 Oktober 2025.
Febby menyebut, dalam latgab itu, BPBD menerjunkan personel tim reaksi cepat yang juga diperintahkan bertugas sebagai Personel Field Training Exercise (FTX).
BACA JUGA: Akun Instagram Mantan Tentara Israel yang Diduga Bangun Vila di Bali Kini Jadi Privat
“Personil masuk ke dalam tim FTX yang bertugas sebagai pelaku simulasi tanggap darurat bencana alam gempa bumi dan tsunami,” jelasnya.
Salah seorang peserta latgab, Mumu Mahpudin berharap dengan latihan gabungan ini penanggulangan bencana bisa lebih ditingkatkan.
“Latihan mitigasi bencana perlu dilakukan, dengan latihan sumber daya manusia khususnya di BPBD bisa terus meningkat sehingga ketika bencana itu terjadi personila siap melaksanakannya,” tandasnya.***














