BANTENRAYA.COM – UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten atau UIN SMH Banten menargetkan akan memiliki 50 guru besar tahun 2029.
Saat ini UIN SMH Banten sudah memiliki 27 profesor dan secara bertahap terus menambah jumlahnya.
Demikian disampaikan Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Muhammad Ishom.
“Kita targetkan 50 guru besar pada tahun 2029,” kata Ishom.
BACA JUGA: Pemkot Tangerang Gelar Evaluasi Penerapan NSPK Manajemen ASN
Itu disampaikan saat Sidang Senat Terbuka dalam Rangka Dies Natalis Ke-63 UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten dengan tema “Memadu Tradisi dan Inovasi Menuju UIN Banten Berdaya Saing Global” di Auditorium UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten kampus 2 di Curug, Kota Serang, Senin (27/10/2025).
Ishom mengatakan, saat ini UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten memiliki akreditasi perguruan tinggi unggul.
Agar status tetap bertahan dan tidak turun status, maka UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten harus memiliki minimal 25 persen guru besar.
BACA JUGA: Kawasaki Rilis Motor Petualang Baru, Harga Rp100 jutaan
“Makanya yang mengajukan mutasi juga masih saya tahan,” kata Ishom.
Dia khawatir, bila ada banyak dosen, apalagi guru besar yang mutasi, maka akan semakin berat mencapai target untuk mempertahankan akreditasi unggul tersebut.
Ishom mengungkapkan, akreditasi unggul yang disandang UIN SMH Banten saat ini merupakan warisan baik dari para pendahulunya.
Karena itu, dia bertekad untuk mempertahankan predikat ini dengan mendorong semakin banyak guru besar di UIN SMH Banten. ***













