BANTENRAYA.COM – Para penghobi fotografi di Kota Cilegon kini memiliki ruang ekspresi yang semakin luas dengan kehadiran Fajar Hadi Prabowo sebagai Wakil Walikota Cilegon.
Orang nomor dua di Kota Cilegon tersebut memiliki rekam jejak panjang di dunia fotografi, dan kini cukup konsen dalam pengembangan seni fotografi di Kota Cilegon.
Berbagai langkah nyata telah dilakukan Fajar Hadi Prabowo seperti menginisiasi lomba fotografi berbentuk kritik permasalahan di Kota Cilegon.
Berbagai acara diskusi fotografi juga kerap dilakukannya.
Bahkan, Fajar tak segan menarik koleganya para fotografi berpengalaman di tingkat nasional untuk berbagai pengalaman dan ilmunya kepada para penghobi fotografi di Kota Cilegon.
BACA JUGA: 7 Teknik Fotografi Dasar, Hasil Jepretan Bikin Mata Betah Melihat
Fajar memberikan kesempatan bersama Komunitas Penghobi Fotografi atau pegiat visual yakni Cilegon On Frame dan Gen Cilegon menggelar kegiatan bertajuk On Frame Talk pada Kamis, 16 Oktober 2025 malam.
On Frame Talk berlangsung di di Paradiso Garden Cilegon.
Tiga pemateri dihadirkan dalam forum ini, yaitu Muhammad Fadli dan Atet Dwi Pramadia yang merupakan dua fotografer profesional tingkat nasional.
Ditambah juga Fajar Hadi Prabowo yang juga Wakil Walikota Cilegon, yang turut membagikan pandangan mengenai perkembangan ekosistem kreatif di daerah.
Muhammad Fadli sendiri merupakan fotografer dokumenter dengan rekam jejak panjang dalam menggarap isu sosial, lingkungan, dan kebudayaan di berbagai wilayah Indonesia.
BACA JUGA:Isitilah yang Wajib Dipahami Penghobi Fotografi, Hasil Jepretan Bisa Makin Ciamik
Karya Fadli telah dimuat di sejumlah media internasional dan pameran foto bergengsi dan bisa dilihat di situs muhammadfadli.com.
Sementara itu, Atet Dwi Pramadia mulai terjun ke dunia fotografi melalui lokakarya di Galeri Foto Jurnalistik Antara dan pernah terlibat dalam ekspedisi etnofotografi di Taman Nasional Danau Sentarum.
Lima tahun berpengalaman sebagai foto jurnalis di Harian Media Indonesia, pria asal Batusangkar ini, pada 2016 beralih menjadi fotografer lepas.
Ditambah lagi, kehadiran Fajar Hadi Prabowo yang juga memiliki latar belakang panjang di dunia fotografi sebelum terjun ke politik dan pemerintahan.
Fotografer Profesional Muhammad Fadli mengapresiasi kegiatan diskusi fotografi di Kota Cilegon yang diikuti lebih dari 60 peserta.
BACA JUGA:4 Teknik Fotografi, Sederhana dan Hasilnya Memanjakan Mata
“Biasanya acara-acara foto lebih banyak di Jakarta, di daerah jarang acara foto kaya gini, padahal pengetahuan foto jurnalistik saat ini sangat penting di era kemajuan teknologi sekarang,” katanya.
Fadli menuturkan, kondisi fotografi di tengah perkembangan artificial inteligent atau AI akan tetap ada ruang tersendiri.
“AI tidak bisa menggantikan peran fotografi, karen AI tidak bisa menggambarkan apa yang terjadi di depan lensa, ini sesuatu yang berbeda. Seperti kemarin kasus tambang nikel di Raja Ampat, ada yang pakai foto langsung dan ada yang pakai AI, AI ini tetap tidak bisa menggantikan kejadian sebenarnya,” ujarnya.
Fadli mengaku, profesi jurnalis khususnya fotografi di Indonesia dinilai tidak memberikan penghasilan yang banyak, dan permasalahan itu menjadi tantangan besar.
“Tapi ini bukan hanya di Cilegon saja, tapi di Indonesia. Ini jadi tantangan kita (fotografer jurnalistik),” tuturnya.
BACA JUGA:Berawal dari Iseng, Pemuda Asal Kabupaten Pandeglang Dapat Rp1 Miliar dari Bisnis Fotografi
Perwakilan Cilegon On Frame, Ibnu Badru Hasan menuturkan, kegiatan On Fram Talk lahir dari semangat kolaborasi dan kebutuhan untuk menghadirkan ruang refleksi bagi pelaku visual di Cilegon.
“Kami ingin membuka ruang diskusi yang tidak hanya bicara soal teknis fotografi, tapi juga tentang bagaimana visual bisa menjadi bahasa untuk memahami realitas sosial dan kebudayaan kita sendiri,” kata Badru.
Di tempat yang sama, Perwakilan Gen Cilegon Fitara Sakilah mnerangkan, kolaborasi ini menjadi bukti bahwa ekosistem kreatif di Cilegon terus tumbuh berkat sinergi lintas komunitas.
“Kita ingin mengubah cara pandang anak muda terhadap kreativitas, bahwa ide besar sering lahir dari obrolan sederhana seperti ini. On Frame Talk adalah bentuk nyata bahwa Cilegon punya potensi besar di bidang kreatif, asalkan terus dirawat bersama,” katanya.***
















