BANTENRAYA.COM – Hobi fotografi saat ini banyak digemari olah anak muda.
Selain hobi, fotografi juga bisa menjadi cara untuk menghasilkan uang.
Berkembangnya dunia teknologi, berdampak positif terhadap karya fotografi yang juga semakin banyak dicari warga.
Di berbagai tempat wisata, tempat olahraga, maupun di jalanan sekalipun kini banyak fotografi jalanan yang siap melayani kebutuhan warga untuk dipotret.
Bahkan, perkembangan teknologi itu membuat hasil karya fotografi semakin cepat bisa sampai ke ponsel warga.
BACA JUGA:Isitilah yang Wajib Dipahami Penghobi Fotografi, Hasil Jepretan Bisa Makin Ciamik
Seperti para penghobil olahraga atau wisata, kini Ketika berada di tempat olahraga atau tempat wisata tak perlu repot-reot mencari fotografer.
Hasil jepretan juga bisa diunggah di aplikasi seperti halbya Fotoyu.
Selain itu, bagi para penghobi fotografi juga bisa menjual karyanya di beberapa aplikasi berbayar sepertu shtter stock, I stock, dan yang lainnya.
Namun untuk menciptakan hasil karya foto yang indah, ada teknik yang bisa dipelajari.
Bagi para fotgrafer pemula atau yang hanya sekedar memiliki hobi fotografi, berikut ini 7 teknik dasar fotografi yang disadur dari akun Instagram @eloracamera yang diunggah pada 19 September 2025.
BACA JUGA: Fujifilm X-T3, Kamera Mirrorless yang Hasilkan Gambar Bokeh dan Kece
Low Angle
Low Angle merupakan teknik fotografi yang menempatkan lensa kamera menghadap ke atas atau kamera diletakkan di posisi rendah menghadap ke atas.
Teknik ini memberikan kesan gagah, dominan atau megah pada subjek.
Teknik ini cocok untuk arsitektur, portrait dramatis, hingga street photography,
Leading Lines
Teknik leading lines menggunakan garis jalan, jembatan, rel, atau pagar untuk menggiring mata penonton ke arah subjek
Hasil dari jepretan ini terlihat lebih dinamis dan terarah,
Teknik leading lines cocok untuk landscape, travel dan arsitektur.
BACA JUGA:Kamera Laptop Bisa Hasilkan Gambar Jernih, Ini Cara Sederhana yang Bisa Dilakukan
Perbandingan Skala atau Scale
Teknik Scale berguna untuk memotret subjek Bersama objek lain untuk menampilkan perbandingan ukuran.
Hasil jepretan dari teknik ini memerlihatkan besar atau kecilnya subjek.
Teknik ini cocok untuk landscape dengan manusia atau cityscape dengan elemen alam.
Foreground Interest
Foreground Interest merupakan menambahkan elemen di depan subjek utama.
Teknik ini membuat foto lebih berlapis, dalam dan bercerita.
Foreground interest cocok untuk landscape, portrait, kreatif dan street photography.
BACA JUGA: Bukan Cuma Gaya, iPhone 17 Miliki Kamera Super Bening dan Main Game Anti Ngelag
Rule of Thirds
Rule of Thirds membagi frem menjadi 9 kotak, dan tempatkan subjek di pertemuan garis.
Komposisi foto ini terlihat lebih seimbang dan enak dipandang.
Rule of Thirds cocok untuk semua genre fotografi.
Framing
Framing menggunakan objek sekitar seperti jendela, pintu, ranting sebagai bingkai alami.
Hal ini mebuat subjek lebih menonjol dan fokus perhatian tertuju ke sana.
Teknik ini cocok untuk portrait, arsitektur dan travel.
BACA JUGA: 5 HP Rp2 Jutaan dengan Kamera Ultrawide Terbaik, Serasa Jadi Fotografer Dadakan
Symmetry and Patterns
Mengabadikan pola berulang atau simetri yang indah.
Hal ini memberikan kesan harmonis, estetik, dan memanjakan mata.
Teknik fotografi ini cocok untuk arsitektur, still life, dan fine nart.
Namun, agar teknik fotografi dapat diterapkan dengan baik, sang fotografer harus sering-sering mengasah kemampuan dengan praktik dan mengasah kepekaan.
Semoga bermanfaat,***