BANTENRAYA.COM – Sebanyak 50 orang narapidana di lembaga pemasyarakatan atau Lapas Kelas II A Cilegon mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang HIV/AIDS dari Rumah Sakit Krakatau Medika atau RSKM pada Rabu, 10 September 2025.
Penyuluhan yang dikemas dengan konsep kegiatan Health Talk yang mengangkat tema edukasi HIV/AIDS tersebut, merupakan wujud nyata kepedulian RSKM dalam memberikan perhatian terhadap kesehatan masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti warga binaan pemasyarakatan.
Untuk itu, RSKM menghadirkan dr Dwika, narasumber yang berkompeten dalam memaparkan secara rinci mengenai HIV/AIDS.
BACA JUGA: Jangan Terlewat! Promo Samsung untuk Driver Gojek, Diskon 17 Persen dan Voucher Gopay
Mulai dari cara penularannya hingga upaya pencegahan dengan melakukan deteksi dini, serta langkah perawatan bagi penderita.
Dalam paparannya, dr Dwika menekankan bahwa HIV/AIDS bukan hanya isu medis, tetapi juga sosial, sehingga perlu adanya pemahaman yang benar agar tidak menimbulkan stigma yang buruk di kalangan masyarakat.
“Edukasi HIV/AIDS sangat penting agar setiap individu memahami bagaimana melindungi diri sendiri sekaligus menghargai orang lain yang hidup dengan HIV/AIDS,” ujarnya.
BACA JUGA: Penutupan Pasar Saham 12 September 2025: Sektor Pertambangan Ambrol
Sementara itu, Manajer Corporate Communication & Legal RSKM Agus Wirawan mengatakan, selain sesi pemaparan materi tentang HIV/AIDS, kegiatan penyuluhan diisi dengan diskusi interaktif.
“Para narapidana diberikan kesempatan untuk bertanya langsung, sehingga penyuluhan HIV/AIDS berlangsung dinamis dan menyentuh aspek-aspek praktis yang mereka hadapi,” ujarnya.
Kegiatan penyuluhan HIV/AIDS yang dilakukan RSKM ini mendapat sambutan positif dari Kepala Lapas Kelas II A Cilegon Margono.
Penyuluhan Bantu Warga Binaan Lapas Kelas II A Cilegon Lebih Sehat
Menurutnya, edukasi HIV/AIDS yang diberikan RSKM bukan hanya menambah pengetahuan narapidana, tetapi juga membantu mereka menyiapkan diri untuk hidup lebih sehat setelah bebas nanti.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan dari RSKM ini. RSKM telah hadir dan memberikan perhatian kepada warga binaan kami. Tentu, Kami menantikan kegiatan selanjutnya bersama RSKM,” ungkapnya.
Margono menyebut, melalui kegiatan penyuluhan HIV/AIDS, Lapas Kelas II A Cilegon dan RS menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas hidup warga binaan.
“Edukasi HIV/AIDS dari RSKM diharapkan dapat mendorong kesadaran, mengurangi stigma, serta menumbuhkan pola hidup yang lebih sehat bagi warga binaan kami di lingkungan lapas maupun di masyarakat nantinya,” katanya. ***

















