BANTENRAYA.COM – MD, pria berusia 30 tahun tersebut ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri di dalam kamar mandi rumahnya di Kampung Lebak Saninten, Kelurahan Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Selasa, 10 Desember 2024 sekitar pukul 04.00 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Rangkasbitung, IPDA Herman mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga perihal adanya penemuan warga yang meninggal dunia diduga akibat bunuh diri.
“Anggota yang mendapatkan laporan tersebut pun langsung meluncur ke lokasi untuk mengecek tempat kejadian perkara (TKP),” kata Herman.
Baca Juga: Tingkatkan Peranan Perempuan, DP2KBP3A Pandeglang Wujudkan Generasi Emas
Herman menjelaskan, berdasarkan keterangan keluarga, kondisi korban pertama kali diketahui oleh orang tua korban setalah pulang ronda malam.
Saat pulang, orang tua korban mendapat keluhan dari anak korban terkait kondisi pintu kamar mandi yang sukar dibuka.
Karena merasa terkunci dari dalam, orang tua korban curiga dan langsung mendobrak pintu. Setelah terbuka, orang tua korban kaget dan histeris melihat anaknya tewas dalam kondisi tergantung oleh seutas tali.
Baca Juga: Dewan Minta Pemkab Lebak Cari Solusi Warga Terdampak Longsor di Desa Cidikit
“Setelah diantar ke kamar mandi, pintu kamar mandi dalam keadaan tertutup dan terkunci dari dalam. Orangtua korban yang merasa curiga pun langsung mendobrak pintu kamar mandi, setelah pintu terbuka saksi kaget melihat anaknya sudah tewas dalam keadaan tergantung oleh tali yang mengikat ke kayu atap kamar mandi,” paparnya.
Ia menambahkan, saksi yang melihat anaknya tewas tergantung pun langsung mengambil pisau untuk menurunkan korban dengan dibantu anaknya yang lain.
Anggota yang datang ke lokasi pun langsung mengangkat jenazah korban ke ruang tengah rumah korban.
Baca Juga: SMAN 24 Kabupaten Serang Kunjungi Untirta, Korek Informasi Jalur Masuk Kuliah
“Pihak keluarga menyatakan jika tewas anaknya tersebut sebagai musibah serta tidak menginginkan anaknya atau korban untuk di bawa ke Rumah sakit untuk dilakukan autopsi dan keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi,” tandasnya.***
















