Selasa, 23 Desember 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Selasa, 23 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Produksi Padi 2024 menurun, Distan Sebut Efek El Nino Penyebabnya

Banten Raya Oleh: Banten Raya
6 November 2024 | 20:32
Produksi Padi 2024 menurun, Distan Sebut Efek El Nino Penyebabnya

Pj Gubernur Banten saat menggarap lahan untuk ditanami padi. Raffi/bantenraya

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

 

BANTEN RAYA. COM – Pemprov Banten melalui Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten menyampaikan, bahwa adanya penurunan hasil panen padi di Banten. Hal ini disebabkan karena adanya efek El Nino yang sempat melanda Banten.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten pun mencatat, produksi padi di Provinsi Banten pada tahun 2024 ini mengalami penurunan dari periode tahun sebelumnya. BPS menilai, salah satu penyebab penurunan produksi padi itu dikarenakan curah hujan yang rendah.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M Tauchid. Dirinya menyebutkan bahwa penurunan hasil panen bukan hanya terjadi di Provinsi Banten, akan tetapi hampir semua pulau Jawa.

“Ini kan angka sementara. Angka sementara BPS berarti hitungannya itu angka realisasi Januari sampai dengan September,” kata Agus, Rabu (6/11/2024).

“Kasus penurunan hampir terjadi di semua provinsi di Pulau Jawa. Ini karena masih ada efek El Nino. Efek El Nino tahun 2023,” sambungnya.

Baca Juga: Dishub Banten Kewalahan Tertibkan Angkot Bodong

Agus menuturkan, luas panen di bulan Januari 2024 hanya 2.530 hektar. Dan sementara pada tahun 2023 yakni 17.850 hektar. Kemudian, Februari 2024 pun hanya tanam seluas 7.650.

“Nah, sementara tahun kemarin, tahun 2023-nya tinggi, 42.610 (hektar, red). Bahkan di tahun 2024 ini, di bulan Maret kecil juga hanya 23.370. Sementara di bulan Maret tahun kemarin 60.130,” jelasnya.

BACAJUGA:

Persijap

Persijap Hampir Menang Namun Gol Telat PSIM Buyarkan Kemenangan Persijap

23 Desember 2025 | 22:05
ilustrasi buruh tuntut kenaikan UMK 2026 di Banten

Dewan Pengupahan Banten Rampung Bahas UMK 2026, Upah Naik Rp150 Ribu hingga Rp300 Ribuan

23 Desember 2025 | 22:00
lowongan kerja

Lowongan Kerja Terbaru di PT Chandra Asri Petrochemical untuk Penempatan Cilegon, Simak Persyaratannya

23 Desember 2025 | 21:54
kereta api

Tekan Angka Kecelakaan Kereta Api, Pemkot Serang Bangun Kawasan Perlintasan

23 Desember 2025 | 21:06

Agus juga menyebutkan bahwa, hasil panen pada bulan Januari sampai Maret terhitung kecil, sebab pada empat bulan sebelumnya yakni September hingga Desember 2023 masih pada puncak El Nino yang mengakibatkan kurangnya aktivitas tanam.

“Di bulan Oktober juga kan masih puncak El Nino. Ada tanam kecil,” katanya.

Agus menjelaskan, Banten mulai tanam dengan skala lebih luas pada Januari 2024 lalu. Hal tersebut terbukti pada hasil panen April yang terbilang cukup tinggi ketimbang beberapa bulan sebelumnya.

“Mulai tanam itu kita di bulan Januari hujan mulai turun. Nah, Januari itu disini bisa kelihatan 4 bulan berikutnya di bulan April. Lihat di bulan April, angka panen kita tinggi sekali 63.090 (hektar, red),” jelasnya.

Baca Juga: Ditinggalkan Pengembang, Pemkab Serang Ambil Alih 12 PSU Perumahan

Sementara itu, terpisah, Kepala BPS Provinsi Banten, Faizal Anwar saat melakukan ekspos akhir pekan kemarin mengatakan, berdasarkan laporan dari BMKG, selama bulan Juni – September 2024, prakiraan curah hujan di Banten pada umumnya masuk kriteria rendah dengan intensitas 51-100 mm yang meliputi sebagai besar wilayah produksi padi seperti Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten  Tangerang dan Kabupaten Serang.

“Produksi padi mengalami penurunan sebesar 0,31 juta ton, di subround I (Januari –April) 2024 dan sebesar 0,01 juta ton di subround II (Mei–Agustus). Kemudian mengalami potensi kenaikan sebesar 0,16 juta ton di subround III (September–Desember). Tapi untuk angka subround III itu merupakan angka sementara karena menggunakan angka luas panen Sep 2024 dan potensi luas panen Okt–Des 2024 serta rata-rata produktivitas SR III 2018–2023,” jelas Faizal.

Ia menjelaskan, jika ditarik secara general, total produksi padi padi tahun 2024 diperkirakan mencapai 1,52 juta ton atau mengalami penurunan sebesar 0,16 juta ton atau 9,61 persen dibanding tahun 2023.

Penurunan produksi padi itu, berakibat pada penurunan produksi beras yang diperkirakan mencapai 0,87 juta ton pada 2024 atau mengalami penurunan sebesar 0,09 juta ton atau 9,61 persen dibanding tahun 2023.

“Sedangkan untuk total luas panen padi tahun 2024, diperkirakan mencapai 298,84 ribu hektare atau mengalami penurunan sebesar 12,36 ribu hektare (3,97 persen) dibanding tahun 2023,” ucapnya.

Baca Juga: Terbukti Cemari Ciujung, Perusahaan di Cikande Ditutup

Dikatakan Faizal, beberapa penyebab penurunan luas panen dan produksi padi itu seperti adanya kondisi gagal panen di beberapa wilayah sentra padi akibat banjir pada bulan Mei 2024 serta akibat kekeringan dan adanya serangan hama, terutama pada bulan Agustus–September 2024. Kondisi ini, secara simultan menyebabkan perjalanan fase tumbuh padi yang diawali dari fase tumbuh vegetatif awal hingga panen menjadi tidak optimal.

Kemudian penurunan luas panen padi yang cukup besar pada bulan Januari-Maret tahun 2024 disebabkan adanya dampak lanjutan El Nino pada subround 3 tahun 2023 yang menyebabkan rendahnya luas tanam di subround tersebut sehingga berdampak pula pada rendahnya luas panen padi di subround 1 tahun 2024 khususnya pada bulan Januari hingga Maret 2024.

“Berdasarkan hasil survei ubinan, angka produktivitas padi pada tahun 2024 juga terpantau lebih rendah dibandingkan tahun 2023. Produktivitas tertimbang GKG pada tahun 2024 sebesar 51,01 kwintal/hektar atau mengalami penurunan sebesar 3,18 kwintal/hektar (turun 5,87 persen, red) dibanding tahun 2023.Penurunan luas panen dan produksi padi tidak hanya terjadi di Provinsi Banten namun juga terjadi di hampir seluruh wilayah pulau Jawa,” pungkasnya. (***)

Tags: BantenEl NinoPaDipangan
Previous Post

Dishub Banten Kewalahan Tertibkan Angkot Bodong

Next Post

Cegah Korupsi, Kejari Ingatkan OPD Realisasikan Anggaran Sesuai Rencana

Related Posts

Persijap
Daerah

Persijap Hampir Menang Namun Gol Telat PSIM Buyarkan Kemenangan Persijap

23 Desember 2025 | 22:05
ilustrasi buruh tuntut kenaikan UMK 2026 di Banten
Daerah

Dewan Pengupahan Banten Rampung Bahas UMK 2026, Upah Naik Rp150 Ribu hingga Rp300 Ribuan

23 Desember 2025 | 22:00
lowongan kerja
Daerah

Lowongan Kerja Terbaru di PT Chandra Asri Petrochemical untuk Penempatan Cilegon, Simak Persyaratannya

23 Desember 2025 | 21:54
kereta api
Daerah

Tekan Angka Kecelakaan Kereta Api, Pemkot Serang Bangun Kawasan Perlintasan

23 Desember 2025 | 21:06
BNN
Daerah

BNN Cilegon Tambahkan Pencegahan Narkotika Masuk Kurikulum Sekolah

23 Desember 2025 | 20:59
kabupaten serang
Daerah

481 Unit Rutilahu di Kabupaten Serang Telah Selesai Dibangun

23 Desember 2025 | 20:55
Load More

Popular

  • Pengangkatan Sekda Banten

    Kejagung Tegaskan Pengangkatan Sekda Banten Legal, PTUN Jakarta Tolak Gugatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kota Tanpa Kabel Semrawut, Kabel Sepanjang 14 Kilometer di Cilegon Mulai Ditanam Ke Bawah Tanah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Lebak Habiskan Anggaran Rp15,7 Miliar untuk Gaji PPPK Paruh Waktu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejumlah Tamu Batalkan Pesanan Kamar Hotel di Anyer untuk Nataru, 1 Informasi Jadi Biang Keroknya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewan Pengupahan Banten Kelar Rapat Pleno Bahas Upah, Berapa UMP Banten 2026?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aklamasi, Bola Voli Kabupaten Serang Langsung Fokus Siapkan Porprov Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Bagendung Cilegon Usulkan Pelatihan Keahlian, Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewan Pengupahan Banten Rampung Bahas UMK 2026, Upah Naik Rp150 Ribu hingga Rp300 Ribuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wali Murid di Kota Serang Malas Ambil MBG di Waktu Libur Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Pemkab Serang Belum Jelas, BKPSDM: Belum Ada Jadwal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
SMAN 1 Cimarga

Pengakuan Siswi SMAN 1 Cimarga yang Ikut Mogok Sekolah, Bukan Dukung Siswa Merokok tapi……

18 Oktober 2025 | 12:16
Forum Honorer Kota Serang

Forum Honorer Serang Nilai Pelantikan 3.800 PPPK Paruh Waktu sebagai Pelecehan Martabat Pekerja

22 Oktober 2025 | 22:25
SMAN 1 Cimarga

Para Siswa SMAN 1 Cimarga Kena Mental Terus Dipojokan Warganet, Pemkab Lebak Kirim Psikolog

16 Oktober 2025 | 19:45
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

Persijap

Persijap Hampir Menang Namun Gol Telat PSIM Buyarkan Kemenangan Persijap

23 Desember 2025 | 22:05
ilustrasi buruh tuntut kenaikan UMK 2026 di Banten

Dewan Pengupahan Banten Rampung Bahas UMK 2026, Upah Naik Rp150 Ribu hingga Rp300 Ribuan

23 Desember 2025 | 22:00
lowongan kerja

Lowongan Kerja Terbaru di PT Chandra Asri Petrochemical untuk Penempatan Cilegon, Simak Persyaratannya

23 Desember 2025 | 21:54
libur

Tidak Ada Banten, Inilah 10 Provinsi Favorit yang Bakal Dikunjungi Selama Libur Nataru

23 Desember 2025 | 21:50

Tag

2022 Andra Soni ASN banjir Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Polisi Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Digital Banten Raya
  • Ecommerce Banten Raya
  • Siding Banten Raya
  • Share Banten Raya

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda