BANTENRAYA.COM – Tingkat partispasi pemilih Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kota Serang 2024 ditarget sekitar 75 persen.
Tingkat partisipasi pemilih ditarget 75 persen, lantaran tingkat partisipasi pemilih Pilkada Kota Serang cenderung menurun.
Tingkat partisipasi pemilih ditarget 75 persen ini terungkap dalam acara sosialisasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Walikota dan Wakil Walikota Serang pada stakeholder atau PNS se Kota Serang yang digelar di Hotel Horison Ultima Ratu, Kota Serang, Jumat 4 Oktober 2024.
Baca Juga: Bukan Pakai Uang, Cenderamata Kampanye Tak Boleh Lebih dari Rp100 Ribu
Acara sosialisasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Walikota dan Wakil Walikota Serang dibuka langsung oleh Penjabat Walikota Serang Nanang Saefudin.
Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Serang Hanifa mengatakan, partisipasi pemilih Pilkada di Kota Serang cenderung menurun.
Pada Pilkada Kota Serang 2018 lalu partisipasi pemilih hanya sekitar 68 persen. Kemudian, partisipasi pemilih Pemilu 2019 sekitar 82 persen, dan partispasi pemilih pemilu 2024 sekitar 85 persen.
Baca Juga: Nonton Love Next Door Episode 15 Sub Indo Full Movie: Momen Hangat Keluarga Bae Seok Ryu
“Kita menargetkan pada Pilkada tahun 2024 ini ada peningkatan partisipasi sekitar 75 persen,” ujar Hanifa, dalam sambutannya.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya mengundang para pegawai Aparatur Sipil Negara atau ASN di lingkungan Pemkot Serang pada acara sosialisasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Walikota dan Wakil Walikota Serang pada stakeholder atau PNS se Kota Serang.
“Sengaja kami mengumpulkan bapak-ibu, karena ini bagian dari kami untuk sama-sama menyukseskan Pilkada Kota Serang,” ucap dia.
Baca Juga: Berprestasi di Berbagai Bidang, Enam Personil Polda Banten Diganjar Penghargaan
Hanifa menjelaskan, pihaknya akan melakukan road show hingga ke tingkat kelurahan dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih Pilkada Kota Serang.
“Kita akan mengadakan di tingkat kecematan dan kelurahan. Kita ingin pesta Pilkada milik masyarakat, makanya kita ingin bapak-ibu terlibat menyukseskan Pilkada,” katanya.
Kegiatan sosialisasi ini sengaja sebagai bagian pengingat para PNS Kota Serang, agar profesional dan menjaga netralitas.
Baca Juga: 18 Pejabat Pemkab Pandeglang Dilantik Sesuai Rekomendasi Kemendagri, Diminta Bekerja Optimal
“Penting kiranya untuk memperhatikan agenda ini karena ada indeks kerawanan Pilkada. Salah satu IKP yang diawasi Bawaslu adalah harus netralitas ASN. Di sana boleh netral tapi harus milih. Bahkan ada tiktok ASN boleh menghadiri kampanye. Tapi bapak ibu berbadan dua. Oleh karena itu bapak ibu diajak untuk bawahannya untuk sama-sama mengingatkan para ASN nya,” tandas dia. ***