BANTENRAYA.COM – Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Kampung Larangan, Desa Harjatani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang pada Minggu, 22 September 2024 berlangsung meriah.
Para pedzikir undangan yang datang dari dua kampung, yakni Kamping Cigodag, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, dan Kalanganyar, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon membludak.
Ratusan warga dari dua kampung tersebut memenuhi masjid Nur Ala Nur, Kampung Larangan, Desa Harjatani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.
Kepala Desa Harjatani Sofan mengatakan, Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini merupakan rekor karena jumlah pedzikir yang datang dari dua kampung mencapai 400 orang lebih.
Baca Juga: Sewa Exavator, Relawan Zakiyah-Najib Gotong Royong Bersih-Bersih Sampah Liar di Cikande
Kata dia, hal ini menunjukkan antusiasme warga semakin meningkatkan.
“Tahun ini rekor, karena jumlah pedzikirnya mencapai 400 orang lebih. Biasanya 300 orang,” katanya dalam sambutan.
Membludaknya jumlah pezikir tersebut, kata Sofan, tidak lepas dari kerja keras warga, khususnya para pemuda yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Larangan atau Ikapela.
“(Maulid Nabi Muhammad SAW) 2024 luar biasa, ini atas kerja keras semuanya, panitia, yang sudah membantu, pak RT, pemuda, termasuk ibu-ibu yang sudah malem sampai subuh menyiapkan makanan,” tegaanya.
“Makanya saya ucapkan terima kasih juga kepada masyarakat undangan yang sudah datang,” sambungnya.
Sofan berharap, kegiatan Peringatan Hari Besar Islam atau PHBI yang rutin digelar setiap tahun ini mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW.
“Kehadiran bapak-bapak semua merupakan bentuk kecintaan kepada nabi, semoga kita semua mendapat syafaatnya. Mudah-mudahan apa yang sudah dikeluarkan, tenaga, pikiran dan lainnya Allah yang bales,” tegasnya.
Ketua DKM Nur Ala Nur Kampung Larangan Janari menyampaikan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kehadiran pezikir dari dua kampung yang telah memnuhi undangan warganya.
Baca Juga: Transparansi Pilkada 2024, KPU RI Pastikan DPT Dilakukan Secara Terbuka
Janari juga mengucapkan permohonan maaf atas segala kekurangan, baik dari segi tempat, makanan maupun penyambutannya.
Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah, Abdul Rosyid juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pezikir dari dua kampung yang telah memenuhi undangan msyarakat Kampung Larangan.
“Kondisi masjid yang sesak karena banyaknya pezikir yang datang. Syukur Alhamdulillah, mudah-mudahan menjadi rahmat bagi kita semua,” katanya.
Dalam acara peringatan maulid ini, kata dia, ada tiga S. S yang pertama adalah silaturahmi, yang kedua adalah Siar Agama Islam, dan yang ketiga adalah Shalawat.
“Silaturahmi sudah. Masyarakat undangan datang ke sini merupakan bentuk silaturahmi. Silaturahmi sangat penting karena dalam silaturahmi banyak manfaat, dipanjangkan umur, dan rezeki. Dengan silaturahmi, kita berkumpul ini mudah-mudahan menjadi kekuatan kita untuk memuliakan Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam,” jelasnya.
“Dengan siar agama Islam secara terus menerus, juga mudah-mudahan diberi keberkahan oleh Allah subhanahuwataala dalam menjunjung tinggi nabi kita,” pungkasnya.***
















