BANTENRAYA.COM – Penjabat atau Pj Gubernur Banten Al Muktabar meminta agar para kepala sekolah di Banten dapat mempergunakan dana Bantuan Operasional Sekolah atau BOS dengan sebaik-baiknya.
Hal itu ia sampaikan agar kepala sekolah bisa bekerja lebih sat-set bilamana ada hal-hal yang mendesak pada keperluan di sekolah.
“Kita mintakan agar kepala sekolah bisa mempergunakan dana BOS yang gelontorkan itu dengan sebaik-baiknya. Umpamanya untuk perbaikan gedung sekolah, bila ada bocor-bocor atau rusak, langsung perbaiki, jangan tunggu sampai rusak parah,” kata Al Muktabar kepada wartawan, Rabu, 21 Agustus 2024.
“Jadi jangan menunggu proyek, kan itu sudah ada biaya rutin di sana (dana BOS,-red). Jadi kalau ada yang bolong-bolong di atapnya, genteng jatuh atau lis lis plangnya sompal, segera perbaiki,” sambungnya.
Baca Juga: Antisipasi Bencana, Pemprov Banten Siapkan BTT 50 Milyar
Al Muktabar juga menyampaikan, kepala sekolah sebagai manager di sekolah, harus lebih tanggap bila ada hal-hal yang mengganggu kegiatan belajar mengajar, termasuk pemeliharaan gedung sekolah.
Jangan sampai, kata dia, kondisi yang sudah buruk semakin diperparah dengan tidak segera diperbaiki.
“Nah para kepala sekolah itu kan manager disitu (sekolah), jadi dia bukan hanya aktif dalam manajerial pendidikan aja, tapi juga harus menata lingkungannya, menjaga, merawat. Sehingga sekolah itu terawat terus menerus gitu. Seperti saya contohnya, saya tinggal di gedung negara, kan itu gedung tua tapi tiap hari kita bersihin, rapi dia,” ucapnya.
Al Muktabar juga mengatakan, pihaknya juga turut meminta agar pada siswa turut menjaga lingkungan sekolah, karena, menjaga lingkungan sekolah adalah kewajiban para tenaga pendidikan dan para siswa.
Baca Juga: Entaskan Pengangguran di Provinsi Banten, Pemprov Minta Kabupaten atau Kota Bentuk TKDV
“Kita juga mengimbau agar para siswa, para guru, semua perangkat sekolah untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekolah. Bahkan saya juga sempat minta ke kepala sekolah agar dibudayakan satu anak satu pot. Itu bertujuan agar mereka dapat melihat dan mengetahui tumbuh kembang tanaman sehingga suasana alam kita tetap terjaga,” pungkasnya.***















