BANTENRAYA.COM – Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Cilegon memastikan mengirimkan sebanyak 64 kafilah untuk ikut dalam 10 cabang lomba di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Banten pada akhir Juli mendatang.
Dimana ada sebanyak 4 cabang yakni cabang tilawah, cabang tahfidz, cabang qiroatul kutub dan cabang Karya Tulis Ilmiah Al Quran (KTIQ) diandalkan untuk bisa mendapatkan medali emas.
Dimana, emas sendiri menjadi target khusus karena akan menjadi perdana di era kepemimpinan Helldy Agustian.
Baca Juga: Over Kapasitas, Puluhan Napi Rutan Kelas IIB Serang Dipindah
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cilegon Rahmatullah menjelaskan, pihaknya terus focus pembinaan selama Juni dan Juli untuk kafilah. Terutama 4 cabang yang diandalkan bisa membawa pulang emas perdana di era kepemimpinan Helldy Agustian.
“Alhamdulillah pembinaan dan pembekalan terus kita ikhtiari agar nanti dapat menampilkan kafilah yang terbaik pada event mtq provinsi. Nanti Insya Allah pada cabang tilawah, cabang tahfidz, cabang qiroatul kutub dan cabang KTIQ untuk mendapatkan emas,” katanya, Minggu 7 Juli 2024.
Ahya panggilan akrab Rahmatullah menyatakan, ada 10 cabang yang akan diturunkan dengan melibatkan 64 kafilah, 16 Pembina dan 20 official yang akan diberangkatkan pada MTQ Provinsi Banten.
Baca Juga: Sengketa Lahan Kedai DJHA Berakhir Damai, Atmawijaya Tak Lakukan Kasasi
“Insya Allah 10 cabang tahun ini. Dari panitia provinsi ada cabang qiroatul kutub bagian dari kearifan lokal Provinsi Banten karena di tingkat nasional tidak dilombakan,” ucapnya.
Pada momen MTQ Provinsi Banten nanti, Ahya menjelaskan, menjadi target tidak mudah agar kafilah Kota Cilegon mendapatkan emas dan meningkatkan peringkat di MTQ Provinsi Banten.
“Pada MTQ Provinsi Banten tahun lalu masuk urutan keenam dan tahun 2024 diharapkan dapat masuk empat besar,” ujarnya.
BACAJUGA:
Disisi lain, Ahya menyampaikan, akan ada bonus besar yang didapatkan kafilah nanti, juara I Rp30 juta, juara II Rp20 juta dan juara III Rp10 juta.
“Khusus juara I atau medali emas ada tambahan untuk umrah dari Walikota Cilegon Pak Helldy,” ujarnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengungkapkan, adanya umrah itu untuk memotivasi agar kafilah bisa lebih semangat dalam persaingan.
Baca Juga: Dampak Cuaca Ekstrim, Harga Ikan Laut di Pandeglang Malah Anjlok
“Kami sampaikan agar ini bisa lebih memotivasi kafilah agar bisa meraih emas,” pungkasnya. ***
