BANTENRAYA.COM – Forum Silaturahmi Lurah atau Forsil Kota Serang meminta dana kelurahan ditambah disesuaikan dengan porsinya yaitu 5 persen.
Dana kelurahan minta disesuaikan porsinya 5 persen, karena dana kelurahan sudah dialokasikan untuk sarana prasarana, dana operasional, dan honor kemasyarakatan.
Selain minta dana kelurahan ditambah, Forsil Kota Serang juga meminta pengadaan kendaraan dinas.
Permintaan dana kelurahan disesuaikan porsinya 5 persen terungkap usai audiensi antara Forsil dengan Penjabat Walikota Serang Yedi Rahmat di Aula Walikota, Setda lantai 2, Puspemkot Serang, Kota Serang, Senin 3 Juni 2024.
Kepala Bappeda Kota Serang Ina Linawati dan Staf Ahli Walikota atau SAW Serang M. Ibra Gholibi, Plh Dinsos Kota Serang Awang Saputra.
Ketua Forsil Kota Serang Agus Sulaeman mengatakan, pihaknya menginginkan dana kelurahan mendapatkan sesuai porsinya, yaitu 5 persen yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Kota Serang.
“Kami menginginkan dana yang turun ke kelurahan ini bisa lebih proporsional. Kami tadi sepakat dengan teman-teman lurah, bahwa anggaran yang ada nanti di kelurahan, ini sesuai dengan porsinya yaitu 5 persen dari APBD,” ujar Agus, kepada Bantenraya.com.
Baca Juga: 251 Atlet Pelajar Cilegon Ikuti Popda Banten, Peraih Medali Emas Bakal Diganjar Rp10 Juta
Kata Agus, selama ini dana kelurahan sudah sesuai porsi 5 persen dari APBD, hanya saja anggaran itu termasuk honor kemasyarakatan, sehingga untuk sarana dan prasarana itu masih sangat kekurangan.
“Sudah sesuai 5 persennya termasuk honor masyarakat. Nah kita inginnya 5 persen itu di luar honor masyarakat, makanya anggaran prasarana yang ada di kelurahan untuk per tahunnya itu kita minim sekali. Makanya kita sering meminta bantuan dari OPD seperti Perkim, PU untuk membantu itu,” katanya.
Ia mengungkapkan, dana kelurahan yang diterima masing-masing kelurahan berbeda.
“Kalau dipukul rata itu kan hampir semua kelurahan beda-beda. Taruhlah contoh Kelurahan Unyur paling banyak. Itu anggarannya pasti lebih dari 5 persen dari anggaran yang sudah dianggarkan. Cuma karena habis buat honor masyarakat, dan memang itu tuntutan juga akhirnya yang kita korbanin sarana dan prasarana yang kita kekurangan,” jelas dia.
Agus berharap aspirasinya dapat direalisasikan melalui Penjabat Walikota Serang, sehingga dana kelurahan ke depan lebih proporsional.
“Kami minta tadi dengan Pak Wali terkait dengan dana kelurahan, supaya ada lebih proporsional. Mana kelurahan yang lebih besar, yang memang sarana dan prasarana yang harus dilengkapi, sehingga tuntutan-tuntutan dari warga kita bisa terpenuhi semua,” harapnya.
Ia menginginkan adanya penambahan dana kelurahan lebih dari porsinya 5 persen.
Baca Juga: Bikin Resah Warga, Polisi Bakar Lapak Sabung Ayam
“Makanya tadi kita menginginkan adanya penambahan-penambahan, baik itu nanti di perubahan maupun di tahun anggaran berikutnya,” harap Agus lagi.
Penjabat Walikota Serang Yedi Rahmat mengatakan, ke depan Pemkot Serang akan memperhatikan aspirasi dari Forsil Kota Serang.
“Kita juga tahu APBD Kota Serang tidak begitu besar. Terkait penganggaran sudah kami sampaikan dan mereka juga sudah memahami. Ke depan mungkin kami dari Pemerintah Kota Serang akan memperhatikan selama ini yang belum diperhatikan mungkin ke depan akan kita perhatikan dan Alhamdulillah tadi sudah sepakat,” kata Yedi. (***)

















