BANTEN RAYA.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon memprediksi jumlah pemilih pada Pilkada Kota Cilegon semakin meningkat.
Dalam prediksinya, akan ada peningkatan sebanyak 329.741 pemilih dibandingkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024 yakni 324.562 pemilih.
Jumlah tersebut yakni potensi bertambahnya pemilih DPT dilihat dari jumlah Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) hasil sinkronisasi.
Kepala Divisi Data Cecep Purnama Asri menyampaikan, meski ada potensi bertambah pemilih. Namun, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sendiri akan mengalami penurunan.
Hal itu, karena jumlah pemilih di TPS yang sebelumnya hanya sebanyak 300 pemilih per TPS akan meningkat rata-rata lebih dari 500 pemilih per TPS.
“Hasil pemetaan sementara, nantinya diperkirakan akan ada sebanyak 643 TPS atau menyusut dibandingkan pada Pemilu 2024 yakni sebanyak 1.253 TPS,” jelasnya, Selasa 3 Juni 2024.
Baca Juga: 251 Atlet Pelajar Cilegon Ikuti Popda Banten, Peraih Medali Emas Bakal Diganjar Rp10 Juta
Untuk jumlah potensi penambahan dari DP4, papar Cecep, akan kembali dilakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
“Nanti akan dicocokan lagi, kembali divalidasi ke lapangan,” ucapnya.
Semetara itu, Ketua KPU Kota Cilegon Patchurrohman mengungkapkan, dalam aturan Pilkada sendiri memang ditentukan jumlah pemilih per TPS yakni minimal 500 pemilih dan maksimal 800 pemilih.
“Pada Pemilu itu 300 pemilih, sekarang ini maksimal itu 800 pemilih,” jelasnya.
Meski pemilih di TPS mengalami kenaikan, jelas Fatur panggilan akrab Patchurrohman, pihaknya akan mengedepankan pertimbangan jangan sampai jarak TPS dan rumah pemilih jaraknya jauh.
“Pemetaan ini supaya jangan sampai jaraknya TPS dan rumah jauh. Terlebih yang ada di perbukitan,” ucapnya.
Baca Juga: Forsil Kota Serang Minta Anggaran Kelurahan 5 Persen Ditambah
Khawatir, lanjut Fatur, jika terlalu jauh maka membuat warga enggan menyalurkan hak pilihnya.
“Takutnya karena terlalu jauh orang malas memilih. Ini yang perlu diperhatikan jaraknya jangan terlalu jauh TPSnya dengan pemilih,” pungkasnya. (***)
 
 
			














