BANTENRAYA.COM – Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik atau STISIP Banten Raya menggelar Pemilu Raya, Kamis 30 Mei 2024 di kampus STISIP Banten Raya.
Acara ini berlangsung dengan meriah dan antusiasme tinggi dari para mahasiswa dan bertujuan untuk memilih ketua dan wakil ketua Presiden Mahasiswa atau Presma Ada dua calon ketua dan wakil ketua yang maju yakni pasangan Muklas Nasrullah dan Sahrul Muhtarom serta pasangan calon Ahmad Daerobi dan Rapiudin.
Proses pemilihan dimulai sejak pagi hari dan dibuka resmi oleh Ketua KPUM, diikuti dengan sambutan dari Ketua STISIP Banten Raya yang menekankan pentingnya partisipasi aktif mahasiswa dalam proses demokrasi di lingkungan kampus.
Para kandidat yang bersaing dalam pemilu kali ini berjumlah dua calon yang telah menjalani rangkaian kampanye yang intens selama beberapa minggu terakhir.
Baca Juga: Mr Dim Ternyata Dambakan Sosok Ini di Pilkada Pandeglang
Debat kandidat dan penyampaian visi misi dilakukan pada selasa 28 mei 2024 untuk memberikan gambaran jelas kepada para pemilih mengenai program kerja yang akan dijalankan oleh para paslon.
Seluruh mahasiswa STISIP Banten Raya berhak memberikan suaranya dalam pemilu ini. Tempat pemungutan suara (TPS) didirikan di berbagai titik strategis di kampus untuk memudahkan akses para pemilih.
Pemungutan suara berlangsung dari pagi hingga sore hari, dilanjutkan dengan penghitungan suara yang dilakukan secara transparan dan diawasi oleh panitia pemilu.
“Dan memang sudah kesepakatan bersama dari KPUM nya juga sehingga kita melaksanakan pencoblosan tiga kali dan itupun yang reguler, non regular dan kelas jauh,” kata Nurhayati seorang mahasiswa.
Pemilihan regular terlaksana pada tanggal 30 Mei 2024 sementara untuk non reguler, kita agendakan hari Sabtu 1 Juni 2024 dimana para karyawan yang akan masuk bisa mencoblos. Untuk kelas jauh, akan survei langsung ke tempatnya.
Baca Juga: Polda Banten Tangkap 2 Dua Pengedar Sabu Asal Lebak
“Jadi kita bawa kotak suara sekaligus perlengkapan kampanye yang sudah kita siapkan. Dimana tepatnya ada di Cibaliung, di Jiput, sama Cikeusik dan Rangkas Bitung,” katanya.
“Pemilu Raya ini bukan hanya ajang untuk memilih pemimpin, tetapi juga sebagai bentuk pendidikan politik bagi mahasiswa,” sambung Nurahayati.
Nurhayati berharap bahwa pemilu ini dapat menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh mahasiswa tentang pentingnya demokrasi dan keterlibatan aktif dalam proses pengambilan keputusan.
Hasil resmi pemilu akan diumumkan pada sore harinya, setelah semua suara selesai dihitung. Para kandidat yang terpilih diharapkan dapat membawa perubahan positif dan melanjutkan program-program kerja yang bermanfaat bagi seluruh civitas akademika STISIP Banten Raya.
Dengan berakhirnya Pemilu Raya ini, diharapkan semangat demokrasi dan partisipasi aktif mahasiswa dapat terus ditingkatkan untuk kemajuan kampus dan masyarakat luas. ***