BANTENRAYA.COM – Sebanyak delapan kepala desa dari Kabupaten Serang pergi ke China sejak hari Kamis 26/6/2025 sekitar pukul 01.00 WIB.
Meski ditinggal Kades ke China, namun pemerintah desa diimbau untuk tetap memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat.
Delapan kepala desa tersebut berasal dari tujuh kecamatan seperti Kecamatan Pabuaran, Kramatwatu, Kopo, Ciomas, Baros, Mancak dan Kecamatan Cikande.
Baca Juga: Digelar Besok! Bung’s Market 2025 Siap Ramaikan Jakarta, Ada JKT48, DJ, dan Lomba-Lomba Seru
Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Serang Sugi Hardono mengatakan, delapan kepala desa tersebut pergi ke China untuk mengikuti seminar tata kelola pembangunan pedesaan.
“Mereka mengikuti seminar tata kelola pembangunan pedesaan dan pemanfaatan teknologi pertanian modern di Cina,” ujarnya, Sabtu (28/6).
Ia menjelaskan, delapan kepala desa tersebut mendapatkan undangan dari kedutaan besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang berada di Jakarta untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Baca Juga: Mau Jadi ASN? Ini Perbedaan PNS dan PPPK dari Status hingga Hak Pensiun yang Wajib Diketahui
“Undangan dari kedutaan besar republik rakyat tiongkok (RRT) di Jakarta bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan RRT,” katanya.
Sugi menuturkan, tak hanya dari Kabupaten Serang beberapa kepala desa dari daerah lain juga turut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan selama dua minggu tersebut.
“Dari perwakilan beberapa kabupaten se Indonesia. Termasuk yang diundang ada dari Kabupaten Serang,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, saat ini pemerintahan desa akan dipimpin oleh Sekretaris Desa (Sekdes) dengan catatan tidak mengurangi pelayanan terhadap masyarakat.
“Semuanya di jendela oleh Sekdes, saya sudah pastikan pelayanan desa harus tetap berjalan,” paparnya.***